PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rombongan Komisi C DPRD Kotawaringin Barat meninjau infrastruktur pengolahan air minum dalam kemasan (AMDK) Banyu Kinum milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Arut Pangkalan Bun di Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kobar. Rombongan Komisi C DPRD Kobar diterima langsung Direktur Perumdam Tirta Arut Sapriansyah.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kobar Sutiana, monitoring untuk melihat sejauh mana proses produksi AMDK Banyu Kinum. Termasuk untuk mengetahui bagaimana analisa dan prospek usaha kedepannya. Adanya inovasi AMDK yang diberi nama Banyu Kinum milik Perumdam Tirta Arut tersebut dipandang cukup bagus untuk dikembangkan.
Selain berpotensi menghasilkan pendapatan daerah, juga diantaranya terkait penyerapan tenaga kerja bisa mengakomodir putra putri daerah Kobar yang memiliki potensi.
“Monitoring kali ini juga sebagai bahan yang akan dibahas dalam rapat kerja antara DPRD Kobar bersama pihak Perumdam Tirta Arut, sehingga bisa dilihat seperti apa gambaran potensi usaha, kekurangan dan kendala yang dihadapi,” tuturnya.
Saat ini pengelolaan AMDK Banyu Kinum belum maksimal karena dalam tahap persiapan perizinan. DPRD akan terus mendorong agar usaha ini dapat dikembangkan secara maksimal. Sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan Banyu Kinum, DPRD juga meminta setiap kegiatan yang diselenggarakan pemkab menggunakan air minum produk Banyu Kinum.
Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Arut Sapriansyah berterima kasih atas support yang diberikan DPRD Kobar. Diharapkan Perumdam bisa bener-benar memaksimalkan potensi yang ada sehingga bisa menghasilkan hal positif terutama dari sisi pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih atas suport para anggota DPRD Kobar, bahkan DPRD ke depan berharap semua sarana atau organisasi pemerintah daerah agar menggunakan produk Banyu Kinum di setiap kegiatannya,” pungkasnya. (sam/yit)