Kotim Pastikan Bangun Pengolahan Sampah dan Limbah Medis

ilustrasi pengolahan sampah
Ilustrasi (jawapos.com0

SAMPIT, radarsampit.com – Rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membangun pabrik pengolahan sampah medis dan nonmedis di kawasan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Jalan Jenderal Sudirman km 14 belum juga terwujud.

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kotim Susilo yang menjadi inisiator sekaligus mendatangkan investor ke Kotim memastikan pembangunan pabrik pengolahan limbah sampah medis dan nonmedis akan segera terlaksana. Namun, memerlukan waktu dan proses yang panjang dan berliku.

Bacaan Lainnya

”Pabrik pengolahan limbah medis dan nonmedia akan segera terealisasi. Saat ini sedang proses appraisal independen oleh pihak PT Bumi Nusantara Raya (BNR) dan DED juga sudah selesai dilakukan,” kata Susilo, Kamis (4/1/2024).

”Insya Allah, minggu depan pada tanggal 9 Januari 2024, Direktur PT BNR akan memaparkan detail engineering design (DED) atau rancang bangun rinci terkait rencana kerja yang akan dikerjakan selama tahun 2024 ini,” tambahnya.

Sesuai rencana, Pemkab Kotim telah menyiapkan lahan seluas 3 hektare. Terkait hal itu, PT Bumi Nusantara Raya sedang mempersiapkan appraisal independent. Pihaknya akan mendatangkan Konsultan Appraisal dari Palangka Raya yang nantinya dipadukan dengan appraisal pemerintah daerah.

Baca Juga :  Kadin Kotim Berkontribusi Dalam Percepatan Vaksinasi

Direktur PT Bumi Nusantara Raya Djaka Winarso siap berkomitmen menyelesaikan rencana pembangunan pengolahan limbah medis dan nonmedis sampai beroperasi.

”Kami sudah berkomitmen, rencana pembangunan limbah sampah medis dan nonmedis ini akan segera dibangun sampai beroperasi di Kotim. Pada waktunya nanti, DED yang sudah kami rancang dan bersifat rahasia dan tidak diketahui pihak manapun akan segera kami paparkan dihadapan Pak Bupati Kotim dan sejumlah pejabat di Kotim,” kata Djaka.

PT BNR memegang prinsip dalam membangun kerjasama dengan Pemkab Kotim sampai tuntas. ”Pantang bagi PT BNR, meninggalkan pekerjaan yang sudah dimulai. Kami ingin membangun peradaban dan menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan kami sangat tertarik berinvestasi di Kotim. Ini semua tidak lepas dari dukungan dan perjuangan Mas Susilo selaku Ketua Kadin Kotim yang aktif mendatangkan para investor ke Kotim,” ujarnya.



Pos terkait