PALANGKA RAYA – Hasil mengejutkan dari kegiatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kelurahan Palangka, BNN Kota Palangka, Kepolisian dan TNI saat menggelar bersih-bersih pemakaman umum di Tjilik Riwut Kilometer 2 Palangka Raya.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional dan Anti Narkotika Sedunia, Jumat (3/6) ini. Di area komplek pemakaman ternyata menjadi lokasi para pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Bahkan tempat peristirahatan terakhir iniu seakan menjadi lokasi aman untuk berpesta narkoba sekaligus minum-minuman keras. Semua itu diketahui setelah ditemukannya bong atau alat hisap sabu, botol bekas miras, korek api gas dan lainnya di komplek pemakanan pal 2, Palangka Raya.
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat sangat menyesalkan bahwa lokasi pemakaman dijadikan tempat penggunaan penyalahgunaan narkoba dan hal-hal yang tak patut ditiru dan tak bertanggung jawab.
Dia memastikan, kedepan BNNP akan melakukan langkah konkret bersama Kepolisian, TNI maupun pihak terkait untuk lebih memantau lokasi-lokasi tersebut dan mengantisipasi agar tidak lagi dijadikan tempat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, apapun jenisnya.
“Kami lakukan bersih-bersih di Tempat Pemakaman Umum dari sampah-sampah. Tidak tahunya menemukan botol bekas miras, kami juga temukan klip-klip serta bong yang digunakan mengisap sabu dan cukup banyak,” ujarnya.
Kata Sumirat, temuan ini menjadikan tempat pemakaman bisa dijadikan lokasi penyalahgunaan narkoba, sehingga hal itu sangat merugikan dan tak patut ditiru.
Dia menambahkan, kedepan bersama-sama seluruh pihak untuk memantau dan jangan sampai lokasi-lokasi dimaksud kembali digunakan untuk penyalahgunaan narkoba.
”Semua harus memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasinya. Sama-sama kita memberantas peredaran narkoba dan laporkan jika mengetahui adanya aktivitas ilegal tersebut,” ajaknya.
Sementara, Babinsa Koramil 1016-01 Pahandut Sertu Sunardi mengatakan, terkejut atas temuan tersebut saat ikut serta bersama BNNP, BNNK dan Pemerintah Kelurahan serta Kepolisian kala melaksanakan kerja bakti.
