Pasar Baru Kuala Kurun masih Minim Pedagang, Belasan Kios dan Lapak Kosong

Supervisi Budi
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas, Supervisi Budi

KUALA KURUN, radarsampit.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), masih menyediakan puluhan kios dan lapak di Pasar Baru Kuala Kurun, yang siap untuk disewakan kepada pedagang.

“Ada 19 kios dan 14 lapak di Pasar Baru Kuala Kurun yang saat ini masih kosong, dan siap untuk disewakan kepada pelaku usaha,” ucap Kepala Disperindag Kabupaten Gumas Supervisi Budi, Senin (2/9/2024).

Bacaan Lainnya

Diuraikannya, secara keseluruhan, ada 34 kios di Pasar Baru Kuala Kurun. Dengan rincian, lima pintu disewa dengan tarif Rp9 juta per tahun, 25 pintu disewa dengan tarif Rp7,2 juta per tahun, dan lima pintu disewa dengan tarif Rp6,3 juta per tahun.

“Kalau tarif Rp9 juta, empat pintu sudah terisi dan satu pintu masih tersedia untuk disewa. Kemudian untuk tarif Rp7,2 juta, sudah tujuh pintu yang terisi dan 18 pintu masih tersedia. Lalu untuk tarif Rp6,3 juta, semua sudah terisi,” papar Supervisi Budi.

Baca Juga :  Begini Langkah Pemkab Gumas soal Ancaman Krisis Pangan dan BBM

Kemudian untuk jumlah lapak lanjut dia, secara keseluruhan ada 32 lapak Pasar Baru Kuala Kurun. Dari 32 lapak itu, 18 sudah terisi dan 14 lapak siap disewakan kepada pelaku usaha, dengan tarif Rp1,2 juta per tahun.

“Bagi pelaku usaha yang ingin menyewa kios dan lapak Pasar Baru Kuala Kurun, bisa datang langsung ke kantor disperindag. Nanti akan ada petugas yang melayani,” ujarnya.

Supervisi juga menuturkan, Pasar Baru Kuala Kurun memiliki dua lantai, dimana pada lantai 2 saat ini digunakan sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan 22 gerai dan 123 jenis pelayanan, baik itu dari pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan instansi lainnya.

“Nantinya Pasar Baru Kuala Kurun akan semakin ramai didatangi masyarakat yang memanfaatkan berbagai layanan publik di lantai 2. Tentunya juga akan berdampak pada penjualan pedagang yang menyewa kios dan lapak di lantai 1,” pungkasnya.

Dia menambahkan, kedepan disperindag juga akan terus membenahi sarana prasarana yang ada di Pasar Baru Kuala Kurun. Misalnya pada tahun 2024, sudah dilakukan renovasi toilet, demi kenyamanan penyewa dan pengunjung yang datang. (arm/gus)



Pos terkait