SAMPIT, radarsampit.com – Pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit mulai mewaspadai resesi ekonomi pada 2023 mendatang. Kondisi itu akan membuat harga emas sulit diprediksi.
”Yang ditakutkan dari resesi ini sulit diprediksi, namun yang pasti masing-masing negara pasti memproteksi keadaan ekonomi untuk menghadapi resesi ekonomi 2023,” ujar Darsani, pedagang emas di PPM Sampit, Selasa (18/10).
Menurutnya, keadaan itu akan membuat ekonomi nasional, bahkan global dilanda kesulitan. Ekonomi dunia tahun depan akan gelap.
Dia melanjutkan, apabila Amerika menaikan suku bunga, biasanya harga emas akan berlawanan. ”Artinya, harga emas akan turun. Namun, karena rupiah anjlok, harga emas tidak terpengaruh,” ujarnya.
Harga emas batangan saat ini mencapai Rp 870.000 per gram, emas 99 Rp 840.000 per gram, emas 750 Rp.740.000 per gram, dan emas 700 Rp 675.000 per gram. Kemudian, emas 420 Rp 420.000 per gram dan emas 375 Rp 400. 000 per gram.
”Untuk sementara ini, emas 99 atau amerika turun dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu rupiah. Sementara pada emas lainnya masih relatif stabil, karena turunnya tidak signifikan,” katanya. (sir/ign)