PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Kendati Presiden RI Joko Widodo telah mencabut keharusan penggunaan masker di ruang terbuka, namun hal itu nampaknya tidak berlaku di ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang digelar di Palangka Raya, baru-baru tadi.
Seperti dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat, yang masih terus melakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di FBIM. Patroli dilaksanakan pada setiap perlombaan untuk melakukan pengawasan prokes, terutama terhadap penggunaan masker.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Emi Ambriyani mengatakan, pada perhelatan besar seperi itu akan menyedot banyak pengunjung, oleh karena itu patroli penegakan prokes wajib dijalankan.
“Kita dari satuan tugas melakukan patroli pada semua jenis perlombaan, karena memang setiap perlombaan pasti akan menyedot banyak pengunjung. Bahkan dari sebagaian masyarakat, ada yang tidak menggunakan masker saat menyaksikan perlombaan,” ujarnya, Sabtu (21/5)
Selain itu, pihaknya juga memberikan sanksi kepada pelanggar dengan teguran. Selain itu juga meminta pelanggar untuk menggunakan masker dan tetap mematuhi prokes saat menyaksikan perlombaan. Hal itu karena menurutnya wabah Covid-19 belum berakhir.
“Kita juga membagikan masker kepada setiap pengunjung yang tidak menggunakan masker. Ada beberapa pelanggaran yang terjadi dan rata-rata banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker,” tegas Emi.
Selain itu lanjutnya, satgas terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dengan menggunakan masker saat berada dalam kerumunan, karena memang sampai saat ini pandemi belum usai.
“Pandemi kita sampai saat ini belum berakhir, maka dari itu masyarakat diminta tetap menggunakan masker saat berada di tempat umum. Terlebih saat berada di kerumunan yang mungkin saja bisa menimbulkan penyebarannya kembali,” pungkas Emi. (agf/sla)
