Petaka Penalti Babak Dua Rampas Tiket PON Kalteng Putri

(1) Kalteng Putri vs Kaltim Putri (1) 

Kalteng Putri vs Kaltim Putri
SUDAH BERUSAHA: Pemain Kalteng Putri (jersey hitam) saat berlaga di Stadion Tuah Pahoe, gagal lolos PON setelah bermain imbang 1-1 dengan Kaltim Putri. (DODI/RADAR SAMPIT)

Pupus sudah harapan tim sepak bola putri Kalteng untuk lolos ke PON Aceh-Sumatera. Pada pertandingan terakhir kualifikasi Pra PON, Kalteng Putri hanya mampu menahan imbang Kaltim Putri dengan skor 1-1, di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (27/10/2023).

===== | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Gagalnya Kalteng Putri akibat kalah agregat atau selisih gol. Saat melumat Kalsel, tim Kaltim berhasil menang telak 11-0, sementara Kalteng hanya 10-0.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, permainan tim Kalteng sejatinya sudah bagus. Terbukti di babak pertama tim besutan Eko Tamamie itu berhasil unggul terlebih dahulu. Gol cantik diciptakan Putri Gazalia di menit 33.

Masuk babak kedua, tim Kaltim mengubah strategi menyerang. Hal itu membuat pemain belakang Kalteng Putri kewalahan. Pada menit 63, wasit menunjuk titik putih. Tak ingin menyiakan peluang, Fransisca Bella berhasil menuntaskan tendangan penalti dan merobek gawang Kalteng yang dijaga Krisda.

Baca Juga :  Pererat Kerukunan dengan Menghormati Adat Istiadat

Kalteng harusnya bisa menambah keunggulan setelah wasit juga menunjuk titik putih. Namuan, tendangan keras Rizki Amalia Putri jauh di atas mistar gawang Kaltim yang dijaga Aulia Nurzannah. Sampai peluit panjang ditiup, skor 1-1 tak berubah. Kalteng akhirnya dipastikan kalah agregat gol dan tak lolos PON.

Asisten kepala Kalteng Putri Ezra mengatakan, tim Kalteng hanya kurang beruntung. Seharusnya bisa memenangkan pertandingan saat menghadapi Kaltim Putri.

”Harusnya bisa menang, tetapi itulah sepak bola. Kami bermain bagus, belum tentu hasil akhir bagus. Kami hanya kurang beruntung,” ujarnya.

Dia menambahkan, keunggulan gol di babak awal membuat para pemain labil. Harusnya terus bermain dengan baik dengan tetap menyerang. Kelengahan tim berhasil dimanfaatkan lawan hingga berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

”Pemain walau unggul tetapi labil dan tertekan. Tidak tenang. Kami belum beruntung. Apalagi tadi ada kesempatan penalti yang gagal. Pemain tadi tidak siap, tetapi kami akan berbenah,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Kaltim Ahmad Kusasi mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan kerja keras tim dan pemain hingga berhasil lolos ke PON mendatang.



Pos terkait