PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dalam rangka memperlancar pembangunan transmisi dan gardu induk yang berada di Kabupaten Gunung Mas, baik dari sisi legal maupun berupa pendampingan dan pendapat hukum.
Secara resmi PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Unit Pelaksana Proyek (UPP) 3 bersama dengan Kejaksaan Negeri Gunung Mas (Kejari Gumas) menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Rabu (18/10/2023) kemarin.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Manajer PLN UPP KLB UPP 3, Osta Melanno, Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas, Sahroni dan Kasi Datun Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Mas, Samiadji Noer.
Secara lugas Manager PLN UIP KLB UPP 3 Osta Melanno menyampaikan, beberapa proyek pembangunan PLN yg berada di Kabupaten Gunung Mas diantaranya GI 150 kv Kuala Kurun, SUTT 150 kV Kasongan – Kuala Kurun dan SUTT 150 kV Puruk – Cahu Kuala Kurun.
“Proyek tersebut merupakan jalur Looping Kalteng yang akan memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah, oleh karena itu untuk menyelesaikan proyek ini diperlukan kolaborasi antara PLN dengan Kejaksaan Negeri Gunung Mas untuk Kalimantan terang,” ungkap Osta Melanno.
General Manager PLN UIP KLB Muhammad Dahlan Djamaluddin mengapresiasi kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan Kejari Gunung Mas. Sebab selama ini Kejari sangat kooperatif dan antusias dalam memberikan PLN pendampingan dan bantuan hukum dalam menyelesaikan proyek strategis nasional.
“Kami berharap melalui MoU ini, sinergi kita dapat terus terjalin sehingga pembangunan proyek dapat berjalan dengan lancar dan nantinya akan berdampak baik bagi masyarakat khususnya kabupaten Gunung Mas,” ungkap Dahlan.
Menyikapi hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas, Sahroni berterima kasih atas silaturahmi dan kerja sama yang selama ini telah berjalan dengan PLN.
Ia berdoa dan berharap, semoga melalui kegiatan perpanjangan perjanjian kerjasama ini, selain sebagai landasan bagi implementasi pelaksanaan tugas dan fungsi bidang perdata dan tata usaha negara.
