BANJARBARU, radarsampit.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menetapkan masa siaga Idul Fitri 1446 Hijriyah mulai 17 Maret hingga 11 April 2025.
Sebanyak 154 posko dengan total 1.896 personel disiagakan, terdiri dari pegawai PLN, petugas mitra kerja, pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), serta tim Command Center. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri.
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki menegaskan bahwa PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“PLN selalu siap siaga untuk memastikan keandalan listrik, sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman yang nyaman dan berkesan selama Ramadan dan Idul Fitri,” kata Ahmad Syauki saat memimpin Apel Siaga Ramadan Idul Fitri di PLN UID Kalselteng, Senin (18/3).
Dari sisi sistem kelistrikan, daya mampu pembangkit Sub Sistem Barito yang memasok kebutuhan listrik di Kalsel dan Kalteng mencapai 1.111 MW, dengan cadangan daya sebesar 219 MW yang memastikan keandalan suplai listrik tetap terjaga.
“Secara teknis, jaringan distribusi listrik dalam kondisi prima karena sebelumnya telah dilakukan berbagai tindakan preventif, termasuk Gerakan Akselerasi Eksekusi Serentak (GAES) dan Bakti PDKB,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, PLN UID Kalselteng juga menyiapkan berbagai peralatan pendukung operasional, antara lain 45 genset, 46 Uninterruptible Power Supply (UPS), 27 Unit Gardu Bergerak (UGB), 3 Unit Kabel Bergerak (UKB), 6 unit derek (crane), 199 mobil, serta 123 motor.