PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai melakukan pendataan terhadap armada angkutan sembako di Pelabuhan Kalap Kumai.
Langkah ini ditempuh untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi benar-benar tepat sasaran, di tengah kelangkaan yang belakangan ini dirasakan masyarakat.
Pendataan difokuskan pada kendaraan yang tergabung dalam Paguyuban Angkutan Sembako Pelabuhan Kalap (PASPK), yang beroperasi di kawasan pelabuhan Kumai.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kobar, Daniel Parlindungan Manurung, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan menginventarisasi kendaraan yang layak menerima subsidi, sehingga distribusi barang kebutuhan pokok bisa berjalan lancar.
“Data ini akan menjadi dasar penyaluran BBM subsidi agar lebih tepat sasaran. Ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk menekan inflasi harga bahan pokok,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
Daniel menegaskan, tidak semua kendaraan otomatis berhak menerima subsidi. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, di antaranya kendaraan harus laik jalan, telah menjalani uji berkala, dan taat membayar pajak kendaraan.
“Dengan pendataan ini, kami berharap distribusi BBM subsidi lebih efisien dan berdampak positif terhadap stabilitas harga sembako di Kotawaringin Barat,” tambahnya.
Dishub Kobar memastikan akan terus memantau dan mengawasi jalannya program ini agar sesuai ketentuan, demi menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat. (tyo/yit)
