SAMPIT – Polisi Resort (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) belum bisa memastikan, apa penyebab atau pemicu sejumlah kebakaran, baik di SDN 4 Ketapang pada (20/7) dan tiga toko di dekat Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit (28/7) lalu.
”Kami belum bisa memastikan apa penyebab awal munculnya api yang menyebabkan terjadinya kebakaran di dua tempat itu. Kami harus berkoordinasi dengan Puslabfor,” kata Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri Rabu, (11/8).
Selain itu lanjutnya, pihak kepolisian juga belum mengetahui pasti berapa kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut. Dan beberapa ruko yang terbakar kini telah kembali membuka tokonya pasca kebaran tersebut. Sementara itu, beberapa ruangan SDN 4 Ketapang yang terbakar kini sudah dalam tahap perbaikan.
“Surat sudah kami kirimkan, tinggal menunggu kedatangan mereka tim puslabfor, nanti mereka tiba pasti langsung melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Rencananya dalam minggu ini mereka datang, dan kasus ini sekarang ditangani oleh Satreskrim Polres Kotim,” tutup Kapolsek.
Dirinya pun berharap dalam waktu dekat penyebab pasti kebakaran ini dapat segera terungkap. (rm-106/gus)