SAMPIT – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) selama bulan Ramadan.
Seperti Selasa (12/4) malam, Polsek Ketapang merazia tempat-tempat rawan terjadinya aksi kejahatan dan penyakit masyarakat.
Pantauan Radar Sampit, personel Polsek Ketapang berseragam dan berpakaian preman dikerahkan melaksanakan patroli, mendatangi tempat penginapan di Jalan Pelita.
Di lokasi pertama, petugas mengecek satu per satu kamar yang dihuni pengunjung. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran narkoba, miras hingga barang-barang berbahaya lainnya. Hasilnya, Polisi tidak menemukan adanya barang yang dicurigai.
”Alhamdulillah dari hasil operasi, kami tidak ada menemukan adanya dugaan pasangan tak resmi (Mesum,Red). Meski demikian, kegiatan ini akan terus berlanjut selama Ramadan tahun ini,” kata Kapolsek Ketapang Kompol Samsul Bahri.
Setelah di lokasi pertama, patroli dilanjutkan mengarah ke daerah-daerah rawan terjadinya aksi kejahatan. Polisi juga menyempatkan menyambangi masyarakat yang sedang melaksanakan jaga malam.
”Para warga yang jaga malam kami imbau segera melaporkan apabila ada menemukan terjadinya gangguan Kamtibmas. Dan warga juga kami ingatkan selalu waspada dengan aksi kejahatan. Intinya jangan sampai lengah saat jaga malam,” jelasnya.
Samsul menegaskan, dalam kegiatan operasi pekat ini pihaknya lebih fokus mengantisipasi adanya peredaran narkoba dan penyakit masyarakat. Sebab, pihaknya tidak ingin di bulan suci ini adanya maksiat yang terjadi di wilayah hukumnya.
”Jangan coba-coba berani berbuat maksiat. Apalagi melakukan kejahatan, jika ditemukan, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas. Masyarakat juga diminta kerja samanya agar bersama-sama menjaga kondusifitas selama bulan Ramadan ini,” imbaunya. (sir/fm)
