Pria Ngantuk Nyaris Dipatuk Kobra di Toilet

Kobra
Tim animal rescue Damkar Kobar mengevakuasi kobra sepanjang 1,5 meter di rumah Santoso, Perumahan Griya Bumi Permai, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupatsn Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (15/4) pukul 23.10 WIB.( Damkar Kobar/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN – Seorang warga Perumahan Griya Bumi Permai, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar), nyaris saja dipatuk ular kobra saat akan ke kamar mandi, Kamis (15/4) pukul 23.10 WIB.

Meski dalam keadaan mengantuk, pemilik rumah masih bisa melihat ular kobra berwarna hitam legam yang berada di dalam rumahnya. Keberadaan ular tersebut dilaporkan kepada tim Animal Rescue Damkar Kobar untuk segera dievakuasi.

Bacaan Lainnya

Kabid Pemadam Kebakaran Dwi Agus Suhartono menjelaskan, ular pertama kali dilihat oleh Istri Santowo Wibowo yang kemudian dilaporkan kepada tim animal rescue.

“Dengan menggunakan 1 unit mobil damkar dan 3 unit tongkat khusus untuk menangkap dan evakuasi ular, Tim Animal Rescue Damkar Kobar meluncur ke lokasi,” ujarnya, Jumat (16/4).

Santoso Wibowo melihat ular sewaktu ingin ke toilet. Yang bersangkutan kaget melihat ular sepanjang 1,5 meter di rumahnya. Ular tersebut mencoba bersembunyi dengan masuk ke dalam sofa (kursi tamu). Sambil menunggu tim animal rescue tiba, Santoso perlahan-lahan mendoronh kursi tamu tersebut ke luar rumah.

Baca Juga :  CBI Group Gandeng KTH Komunitas Karya Masoraian Untuk Salurkan Bantuan Banjir

Animal rescue membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menjinakkannya. Mereka membobol bagian bawah sofa untuk mengeluarkan ular.  Setelah ditangkap, ular dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke Mako Damkar untuk selanjutnya akan diserahkan kepada SKW II BKSDA Pangkalan Bun.

“Langsung dibawa ke Mako Damkar yang nantinya akan diserahkan ke BKSDA SKW II Pangkalan Bun bersamaan dengan ular lain hasil tangkapan tim animal rescue Damkar saat ini. Ular yang ada di mako damkar sebanyak enam ekor, terdiri dari  lima  ular  kobra dan satu pyhton. (tyo/yit)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *