PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Mengusung kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui kartu Huma Betang, calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), pasangan nomor urut 3 Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, terus mendapatkan dukungan riil di masyarakat.
Seperti disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kalteng, Frans Martinus, yang memberikan apresiasi terhadap lima program unggulan dalam kartu tersebut.
“Itu gagasan luar biasa dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.Pada prinsipnya, semua program yang ditawarkan bagus, hanya tinggal menentukan skala prioritas dalam merealisasikannya,” ujar Frans Martinus, kemarin.
Frans menilai, kelima program yang ditawarkan Agustiar-Edy memiliki solusi konkret dan jelas untuk menyejahterakan masyarakat Kalteng. Selain itu, program-program tersebut mampu menjawab kebutuhan mendasar masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kita sebenarnya membutuhkan akses pendidikan dan kesehatan yang bisa berjalan beriringan. Baik fasilitas maupun keringanan biaya, yang pada muaranya mampu melahirkan anak-anak atau generasi yang sehat, bebas dari stunting, dan tumbuh cerdas dengan gizi yang cukup,”paparnya.
Frans juga mengusulkan adanya program beasiswa berkelanjutan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi di Kalteng.“Masukannya, mungkin perlu program beasiswa berkelanjutan untuk siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi berprestasi, dari jenjang terendah hingga perguruan tinggi,” imbuhnya.
Frans berharap, program tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalteng. Selain itu perlu juga pembentukan wadah atau forum khusus dapat membantu pemerintah dalam merumuskan visi, misi, serta kebijakan ekonomi. Hal ini sangat penting terutama dalam menangani dan mengundang investor asing untuk berinvestasi di Kalteng.
“Perlu wadah, forum, atau tim khusus yang bisa membantu pemerintah dalam merumuskan visi dan misi serta kebijakan ekonomi yang ditawarkan. Terutama dalam menangani dan mengundang para investor asing,” pungkasnya.