Propam Polda Turun ke Bangkal, Periksa Senjata Petugas Pengamanan

brimob
PERIKSA SENJATA: Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kalteng melakukan inspeksi mendadak dengan memeriksa senjata dan peralatan personel dalam pengamanan di Desa Bangkal, Seruyan. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Isak tangis mewarnai pemakaman Gijik (35), korban penembakan yang diduga dilepaskan oknum aparat saat pecahnya bentrok di areal perkebunan wilayah Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan. Ratusan orang mengantarkan kepergian pemuda yang tewas dalam aksi menuntut hak warga pada perusahaan.

”Sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Bangkal,” kata Alexius Esliter, salah satu pihak keluarga korban, Selasa (10/10/2023).

Bacaan Lainnya

Alex menegaskan, pihak keluarga mendesak pengusutan perkara penembakan dilakukan transparan. Selain itu, kasusnya harus dibuat terang benderang, agar tidak memunculkan berbagai opini liar.

Dia mengharapkan penegakan huum yang profesional dari aparat. Apalagi kasus itu juga telah ditangani langsung Mabes Polri terkait dugaan pelanggaran yang terjadi saat pengamanan aksi masyarakat menuntut plasma 20 persen.

”Kepada warga pun kami terus berharap untuk tetap menahan diri menyikapi kasus ini, sementara menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat. Saya juga berharap ini jadi pembelajaran penting dan semuanya bisa menahan diri,” kata pria yang juga anggota DPRD Kalteng ini.

Baca Juga :  Bikin Kecewa! Depo Sampah Sawit Raya Gagal Dibangun Tahun Ini

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, serta investigasi terkait peristiwa di Desa Bangkal. Selain itu, sejumlah saksi juga diminta keterangan. ”Masih berjalan tim investigasi. Situasi masih aman terkendali,” katanya.

Erlan juga mengimbau masyarakat setempat agar tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Dia memastikan aparat kepolisian siap menjaga dan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, warga juga diharapkan tak terpengaruh isu-isu liar yang berkembang terkait peristiwa tersebut. ”Waspada hoaks. Di situasi seperti ini sering beredar informasi hoaks yang hanya bertujuan untuk memprovokasi masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Erlan mengatakan, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan melaksanakan pemeriksaan senjata dan peralatan yang digunakan personel dalam pengamanan.



Pos terkait