SAMPIT, radarsampit.com – Ribuan peserta meramaikan pawai pembangunan di Kota Sampit. Event dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia itu menjadi tontonan gratis masyarakat Kotawaringin Timur.
Peserta pawai dilepas secara langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wakil Bupati Kotim Irawati di Jalan Ahmad Yani, Sampit, pukul 08.00 WIB. Kelompok marching band mengawali barisan peserta, disusul anggota Paskibraka.
“Masyarakat antusias berpartisipasi pada kegiatan ini, termasuk dari pemerintahan, dunia usaha, satuan pendidikan, dan masyarakat umum dengan total peserta 304 regu,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ramadansyah.
Pawai pembangunan yang diikuti 304 regu ini dibagi dalam lima kategori, yaitu sepeda hias pelajar meliputi SD, SMP, SMA sederajat 12 regu; Pejalan kaki SMP, SMA sederajat, dan mahasiswa sebanyak 86 regu; Pejalan kaki masyarakat umum 102 regu; Drum band 16 regu; Kendaraan hias SOPD, kecamatan, instansi vertikal, dunia usaha sebanyak 88 regu.
“Tahun ini jumlah pendaftarnya lebih banyak dari tahun kemarin. Diperkirakan jumlah hampir 10.000 orang peserta. Semuanya bisa berjalan lancar dan memberikan hiburan kepada masyarakat di hari Kemerdekaan RI yang ke 78 ini,” ujar Ramadansyah.
Ada juri yang menilai penampilan para peserta. Peserta yang mendapatkan nilai tertinggi mendapatkan hadiah berupa uang.
Kreativitas dari masing-masing peserta memukau masyarakat dan tamu undangan. Para peserta adu kreativitas melalui kendaraan hias, sepeda hias, kesenian, baris berbaris, marching band, dan lainnya.
Kendaraan hias tampil dengan beraneka kreasi, menampilkan potensi maupun sumber daya alam dengan kearifan lokal. Tak sedikit kendaraan yang dihias dengan beragam bentuk, seperti bentuk mobil tank, rumah betang, terowongan Nur Mentaya, ikan, udang galah, nanas, pesawat, burung tingang dan aneka bentuk lainnya.
Pawai pembangunan itu juga menjadi ajang bagi perangkat daerah untuk unjuk program unggulan di hadapan ribuan pasang mata, mulai dari pejabat pemerintahan dan masyarakat Kotim.