SAMPIT, radarsampit.com – Upaya pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Raja Cumi 2 yang tenggelam di perairan Laut Jawa pada Minggu (2/6/2024) lalu, belum membuahkan hasil. Area yang luas hingga cuaca buruk jadi kendala pencarian.
”Selama pencarian, kendala yang dihadapi oleh tim adalah area pencarian yang luas dan cuaca di laut yang berubah-ubah, sehingga membatasi waktu pelaksanaan pencarian,” kata Indra, Koordinator Lapangan Basarnas Palangka Raya, Minggu (9/6/2024).
Tim Rescue Basarnas Palangka Raya pun melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, agen kapal, serta pihak keluarga perihal pelaksanaan operasi SAR sampai hari ke tujuh.
”Mengacu Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, operasi SAR dihentikan pada hari ketujuh dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan terhadap keberadaan korban,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Alit Supartana mengatakan, operasi SAR Main Over Boat (MOB) KM Raja Cumi 2 di Laut Jawa telah ditutup.
”Namun, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Alit. (sir/ign)
