PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Peristiwa kecelakaan lalulintas akibat kecerobohan pengendara roda dua sudah beberapa kali terjadi di simpang empat Sampuraga Lama, Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pengendara sering nekat memacu kendaraannya ketika peralihan dari lampu kuning ke merah. Ketika traffic light sudah merah dan dari arah lain sudah menyala hijau, tabrakan tidak bisa dihindari.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, akibat melanggar traffic light, dua kendaraan adu kuat di simpang Sampuraga Lama, dengan korban tiga orang yang terdiri dari satu anak SD, satu siswa SMU, dan seorang ibu yang mengalami luka bocor di bagian kepala.
Kejadian bermula ketika pengendara Honda Beat melaju kencang untuk menghindari lampu merah. Sayangnya lampu lalu lintas yang sudah menyala kuning keburu berubah merah. Dari arah Sampuraga yang sudah lampu hijau, pengendara TVS tancap gas. Akibatnya terjadi tabrakan antara Beat dan TVS.
“Saya lihat motor Honda beat dan TVS beradu, korban tiga orang, salah satunya anak kecil kelas 1 SD, korban lainnya anak perempuan siswa SMA. Saat saya bantu sedang dalam keadaan pingsan, dan satu lagi seorang ibu- ibu kepalanya berdarah mungkin menghantam plangson jalan,” beber Yanur, pengendara yang membantu korban kecelakaan.
Menurutnya, semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan. Kejadian tersebut murni kesalahan pengendara yang tidak mematuhi rambu lalulintas. Seharusnya pengendara hati hati saat lampu kuning menyala.
“Jangan sesekali mengejar lampu lalulintas, perubahan warna kuning ke merah sangat cepat, jadi mending turunkan gas bila dari jauh lampu sudah berwarna kuning,” harapnya. (tyo/yit)