SAMPIT, RadarSampit.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Kabupaten Kotim 2022 di aula Sei Mentaya Kantor Bappelitbangda Kotim, Selasa (24/5).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMDes mengatakan, Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu Kabupaten Kotim bertujuan mengintensifkan pertemuan anggota Pokjanal Posyandu kabupaten dengan Pokjanal Posyandu kecamatan. Diharapkan ada kerjasama yang baik lintas sektor dan lintas program yang ada di dalam tim Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten Kotim dalam kegiatan pembinaan, monitoring, dan evaluasi penyelenggaraan posyandu yang ada di Kotim.
“Selain itu digelarnya Rakor Pokjanal Posyandu tingkat kabupaten ini juga untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi dan dukungan untuk meningkatkan fungsi kinerja posyandu,” terangnya.
Bupati Kotim Halikinnor hadir langsung untuk membuka Rakor Pokjanal Posyandu tingkat kabupaten. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Pokja 4 yang juga Kadis BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Fitriyanto, Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor, Anggota Tim Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten, Kotim, para camat, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kotim, serta Kepala Puskesmas se-Kotim.
Dirinya berharap digelarnya Rakor Pokjanal Posyandu tersebut dapat menyamakan persepsi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung kemajuan Pokjanal Posyandu untuk ditingkatkan menjadi posyandu aktif dalam strata purnama dan mandiri.
Bupati Kotim Halikinnor berharap seluruh SOPD dapat bersinergi dalam optimalisasi peran dan fungsi Pokjanal Posyandu melalui peningkatan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia, anggaran, dan koordinasi posyandu.
“Salah satu upaya dalam menjaga ibu dan anak tetap sehat adalah mengoptimalkan peran dan fungsi posyandu di masyarakat. Posyandu merupakan ujung tombak dalam melakukan pelayanan kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat khususnya ibu dan anak dalam upaya pencegahan dan pemantauan,” ungkapnya.
