Tolak Dipimpin Mantan Narapidana, Warga Desa Runtu Ramai-Ramai Usir Kadesnya

kades runtu
Kantor Desa Runtu disegel warganya, mereka menolak Kades Mantan Narapidana tetap memimpin desa tersebut. (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menolak kehadiran Julian Syahri sebagai kepala desa setempat.

Warga melampiaskan penolakan kades tersebut dengan mengusirnya keluar dari kantor desa.

Bacaan Lainnya

Dalam video yang beredar luas tersebut, Kepala Desa Runtu terlihat dicari oleh warga desa yang merangsek masuk kantor desa.

Julian Syahri kemudian didorong keluar dari dalam kantor desa. Warga terlihat emosi saat peristiwa tersebut terjadi. Kuat dugaan hal itu dilakukan karena mereka menolak mantan narapidana itu tetap menjabat sebagai kepala desa.

Sebelum itu, dalam video lainnya juga beredar rekaman puluhan warga desa setempat menggelar pertemuan di rumah salah satu tokoh masyarakat untuk membuat pernyataan dengan tanda tangan bahwa mereka menolak kehadiran Julian Syahri sebagai Kades.

Baca Juga :  Tak Terima Diputusin, Ancam Sebar Video Bugil Sang Mantan

Penolakan warga juga terlihat dari Kantor Desa Runtu yang dipasangi berbagai tulisan berisi penolakan.

Menanggapi peristiwa tersebut, Camat Arut Selatan Indra Wardhana mengatakan bahwa keberadaan Juhlian Syahri di Kantor Desa dan pelaksanaan tugasnya sah secara hukum, karena ancaman hukuman dan vonis yang diterima di bawah 5 tahun penjara.

Meski demikian, situasi itu tetap memicu ketegangan di antara warga desa.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Indra berencana memanggil Juhlian Syahri ke Kantor Kecamatan Arsel hari ini.

”Rapat tersebut akan dihadiri forum komunikasi kecamatan, termasuk Danramil dan Kapolsek, untuk memastikan proses berjalan dengan lancar,” ujarnya, Senin (2/9/2024)

Camat juga menjelaskan, untuk mencegah situasi menjadi semakin panas, pembicaraan dengan masyarakat yang menolak kades akan dilakukan secara terpisah.

Pihaknya masih mencari solusi terbaik untuk mengatur waktu dan teknis pertemuan dengan warga. Baik dengan memanggil mereka ke Kantor Camat atau melakukan kunjungan langsung ke Desa Runtu.

usir kades runtu
MINTA WARGA TENANG: Sekcam Arut Selatan Neneng Imat didampingi Kapolsek dan Danramil Arsel saat memberikan keterangan pers.


Pos terkait