PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Ketua DWP Provinsi Kalteng Anitha Nuryakin, menekankan pentingnya peran wanita dalam keluarga, terlebih dalam menghadapi masa-masa sulit seperti ini. Dirinya menekankan pentingnya kreativitas yang bisa melahirkan ekonomi produktif.
“Jangan jadi wanita pasif, pandemi Covid-19 belum usai, datang kenaikan harga BBM, lalu inflasi dan disusul banjir, itu bukan situasi yang mudah kita lewati,” ucap Anitha diharapan ratusan orang anggota kelompok pengajian di Kelurahan Lahei II, Jumat (23/12) tadi.
Dirinya pun mengajak para wanita untuk melihat peluang di sekelilingnya untuk dikembangkan menjadi ekonomi produktif, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Kuncinya kreatif, menghadapi hal yang luar biasa. Dibutuhkan wanita luar biasa dalam mendukung suami. Peluang industri rumah, pemanfaatan pekarangan, dan lain-lain, bisa menjadi produktif,“ imbuhnya.
Meski demikian, Anitha mengingatkan agar tidak menghianat kodratnya sebagai wanita, terkhusus dalam hal pendidikan anak-anak untuk selalu menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia, dengan landasan pemahaman agama yang kuat.
“Apapun pendidikan yang ditempuh anak-anak kita, kewajiban kita sebagai orang tua untuk menanamkan nilai-nilai agama yang kuat, agar kelak dalam menghadapi dunia kerja, tidak melakukan hal-hal yang tercela,” paparnya.
Anitha juga mengatakan, penguatan pemberdayaan dan peran wanita dalam keluarga dan masyarakat merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kalteng yang dikembangkan melalui perangkat daerah terkait, maupun melalui organisasi pemberdayaan perempuan seperti TP. PKK serta organisasi wanita yaitu organisasi Dharmawanita.
Dalam rangka penguatan peran wanita tersebut, Anitha Nuryakin mengunjungi kelompok-kelompok pengajian wanita di Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara.(ewa/gus).
