PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus korona B117. Peningkatan kewaspadaan tersebut menyusul varian baru virus tersebut ditemukan di provinsi tetangga, yakni Kalimantan Selatan (Kalsel). Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty menyebutkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) untuk langkah deteksi B117 di provinsi ini.
”Seluruh perangkat sumber daya selalu siap, karena sekarang B117 ini sudah terkonfirmasi di provinsi tetangga. Oleh sebab itu, di Kalteng juga perlu diwaspadai penyebaran varian baru virus tersebut,” katanya, Sabtu (20/3).
Secara umum laboratorium di RSUD Doris Sylvanus terus menerima sampel pemeriksaan swab dari sejumlah kabupaten dan kota. Selain untuk mendeteksi Covid-19, tim laboratorium juga mendeteksi kemungkinan adanya varian baru B117.
Jika ada sampel pemeriksaan yang dicurigai B117, maka akan segera dikirim ke Litbangkes untuk pemeriksaan dan deteksi lebih lanjut. Tentunya pemeriksaan tersebut guna memastikan bahwa sampel yang dicurigai betul-betul terpapar B117.“Karena yang bisa menyatakan dan mendeteksi awal melalui Litbangkes. Jadi misalkan nanti kami menemukan sampel yang dicurigai B117, akan langsung dikirim ditindak lanjuti untuk pemeriksaan lanjutan,” katanya.
Meski sampai saat ini belum ditemukan varian baru virus korona di Kalteng, namun menurut Yayu kecurigaan terhadap penyebaran virus tersebut tetap perlu ditingkatkan, mengingat B117 tersebut sudah terkonfirmasi di Kalsel.
”Memang sekarang belum ditemukan indikasi B117 di Kalteng, tapi keran kasus itu sudah ditemukan di Kalsel, maka kita harus juga curiga dengan daerah kita. Maka dari itu kewaspadaan ditingkatkan guna melakukan penanganan yang cepat,” tandasnya. (sho/gus)
