Tak Terima Diputusin, Pemuda di Sampit Ini Nekat Coba Perkosa Mantan Pacar

percobaan pemerkosaan
PERCOBAAN PEMERKOSAAN : Situasi di lokasi kejadian percobaan pemerkosaan yang ramai dipenuhi ratusan warga di Jalan Anang Santawi, Rabu (5/2) malam.

SAMPIT, radarsampit.com – Toko kosmetik di Jalan Anang Santawi, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendadak ramai dipenuhi warga.

Keramaian itu dipicu karena dugaan aksi percobaan pemerkosaan kepada karyawan toko tersebut sekitar jam 19.00 WIB, Rabu (5/2).

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan saksi, seorang laki-laki yang diduga mantan korban, memasuki toko mendekati N selaku korban. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tak terima diputusin wanita pujaan hatinya.

Situasi toko yang sepi tak ada pelanggan membuat ia nekat melakukan percobaan pemerkosaan kepada korban. Rafina seorang saksi yang berniat ingin membeli body lotion, kaget melihat teriakan minta tolong dari karyawan toko.

“Kakaknya minta tolong carikan orang. Saya tidak paham, apa ada ular atau biawak masuk toko. Laki-laki itu mendekati kakaknya bertindak kasar,” kata Rafina saksi di lokasi kejadian, Rabu (5/2).

Baca Juga :  WADUH!!! Website Pemkab di Kalteng Tak Bisa Diakses akibat Kebakaran Data Center di Jakarta

Korban sempat dicekik dan ditampar, kerudung yang dikenakannya sampai terlepas dan kancing baju sebagian terbuka.

“Lakiannya itu pakai kemeja,kancingnya sudah terbuka, resleting celana sudah terbuka, saya juga mendengar suara melepas pending,” ujarnya.

Rafina mengaku mengenali korban dan pelaku yang pernah menjalin kasih. Laki-laki itu terlihat sudah beberapa kali ke toko menemui sang pacar.

“Dengan kakaknya kenal aja, tapi enggak terlalu dekat, karena biasa belanja ke tokonya. Cowoknya juga biasa kesini. Tapi, enggak nyangka akhirnya sampai seperti ini,” ujarnya.

Diduga laki-laki yang nyaris memperkosa korban sedang dalam pengaruh minuman alkohol yang membuatnya sedikit kehilangan kesadaran.

“Sepertinya cowoknya lagi mabuk, enggak terima diputusin, datang-datang ingin memaksa mantannya melakukan “itu”,” ujarnya.

Sekitar satu jam lebih, ratusan warga cukup lama memenuhi halaman toko, hingga membuat jalanan ramai dipenuhi kendaraan yang terparkir sembarangam.

Pelaku sempat kena bogem massa, sebelum akhirnya pelaku diamankan di dalam toko sambil menunggu pihak kepolisian tiba.

Sekitar jam 20.09 WIB, pelaku diamankan sejumlah anggota kepolisian. Kepala pelaku ditutupi kresek merah, namun sebelum masuk mobil polisi, ratusan warga sudah tak sabar memberi pelajaran memukuli korban dan menyumpah serapah pelaku.



Pos terkait