PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Aksi pecah kaca di Kota Palangkaraya selama bulan Ramadan ini makin meresahkan. Peristiwa pertama di Jalan G Obos dan kedua di Jalan Seth Adji pada Selasa (19/3/2024).
Sebelumnya, pada Minggu (17/3/2024), kejahatan serupa menimpa warga saat parkir mobil di Jalan Temanggung Tilung. Pelaku beraksi di tengah keramaian, ketika korban berbelanja takjil.
Pada kejadian di Jalan G Obos, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) berinisial PT (47). Ketika itu korban memarkirkan mobil depan kampus Poltekes, lalu pergi meninggalkan mobil untuk belanja ke Pasar Ramadan.
Saat kembali ke lokasi parkir, kaca mobil sebelah depan sudah pecah. Dokumen penting dan uang tunai raib digasak pelaku dengan kerugian jutaan rupiah.
Sementara pada peristiwa di Jalan Seth Adji, korban berinisial S (34) jadi sasaran pelaku saat membeli martabak. Ketika keluar dari mobil dan menunggu pesanannya selesai, pelaku beraksi dengan cepat tanpa disadari korban.
Korban baru sadar ketika masuk mobil dan duduk, ada pecahan kaca. Ponsel dan tas selempangnya ikut hilang dengan kerugian Rp7,5 juta.
Diduga pelaku kejahatan itu sudah professional, karena hanya beraksi dalam hitungan menit di lokasi yang notabene ramai warga. Selain itu, beraksi dengan senyap karena alarm mobil tak berbunyi. Pelaku disinyalir telah mengincar dan menargetkan korban.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pihaknya bersama unit Satreskrim Polresta Palangka Raya tengah mendalami kasus tersebut. ”Masih menghimpun keterangan dari sejumlah korban serta saksi-saksi di lokasi kejadian guna mengejar para pelaku,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto meminta masyarakat agar waspada terhadap sindikat aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang akhir-akhir ini marak di Palangka Raya.
”Para sindikat ini mengincar kelengahan korban untuk mengambil harta benda. Jangan memarkirkan kendaraan di sembarang tempat dan meninggalkan barang berharga di dalam mobil,” katanya. (daq/ign)