KUALA KAPUAS – Kebakaran di Jalan Teratai Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, yang menghanguskan satu barak lima pintu dan membakar bagian dinding serta plafon rumah, ternyata disebabkan karena arus pendek listrik.
Hal itu terungkap dari saksi yang melihat saat asal api dari salah satu kamar barak terbuat dari bangunan kayu, yang ditinggalkan pemiliknya mencari nafkah di pasar Kabupaten Kapuas.
“Api awalnya berasal dari kamar barak paling depan di kamar bagian muka, yang disewa oleh pak Isam (49). Memang saat kejadian pak Isam sama istrinya tidak ada di barak,”ujar salah satu saksi, Rahmadi penghuni barak nomor 4, Jumat (26/11) kemarin.
Ia melanjutkan, kebakaran yang menghanguskan semua harta benda miliknya, membuat Rahmadi pasrah. Saat api berkobar dirinya menyelamatkan diri melalui belakang rumah dan melewati padang lumpur di belakang rumah pak RT, karena tidak ada jalan,ditambah suasana kabut tebal dan panasnya kobaran api.
“Saya hanya bisa pasrah, saya juga bersyukur saya bisa selamat walau awalnya harus menyelamatkan diri melalui kubangan lumpur. Semua harta benda tidak ada yang terselamatkan, hanya baju di badan saja,”bebernya.
Sementara itu pihak kepolisian Polres Kapuas juga memastikan api berasal dari arus pendek listrik di salah satu barak. Akibat kejadian tersebut para korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah, karena banyak barang berharga pemilik barak tidak dapat terselamatkan, lantaran api cepat membesar membakar, dan barak terbuat dari kayu.
“Kerugian ratusan juta rupiah, jadi kami menghimbau warga jika ingin bepergian untuk selalu mengecek kembali kompor, aliran listrik agar bisa mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti kebakaran ini,”pungkas Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmenag.(der/gus)
