”Setelah pertemuan ini, peserta akan diberikan link untuk masuk dalam WhatsApp grup, setiap dua kali seminggu selama sebulan, pemateri dari Shopee akan memberikan pelatihan langsung kepada peserta khususnya pelaku UMKM bagaimana cara mengembangkan usaha, mengenalkan produk dengan memanfaatkan akun media sosial dan memulai bisnis online melalui wadah e-commerce,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tajudinnor mengatakan berkaitan dengan peningkatan sektor UMKM, Bank Kalteng Cabang Sampit juga mengenalkan program unggulan Bank Kalteng yaitu UMKM Berkah. Dimana Bank Kalteng akan memberikan kredit tanpa agunan dengan bunga lebih murah dari kredit usaha rakyat (KUR).
“Kami siap membantu pelaku UMKM untuk memberikan kredit tanpa agunan dengan bunga lebih murah dari KUR. Kalau melalui KUR bisa 5,5 perse, melalui program UMKM berkah hanya 5 persen per tahun. Jadi, bunganya sangat ringan. Kami berikannya per kelompok, setiap kelompok ada lima orang, masing-masing mendapatkan Rp 15 juta dengan ketentuan syarat yang berlaku pinjaman kredit dapat dicairkan,” ujarnya.
Selain itu, Bank Kalteng Cabang Sampit juga mengenalkan aplikasi mobile banking yang dinamakan Betang Mobile. Dimana aplikasi ini memberikan fasilitas lebih khusus bagi pemegang rekening Bank Kalteng tidak hanya mengecek saldo, melalukan transaksi pembayaran melalui transfer dan lain-lain,
”Betang mobile dapat digunakan khusus pemegang rekening Bank Kaltang. Fasilitas yang diberikan tidak hanya cek saldo, transfer, bayar pakai gopay, bayar BPJS, listrik saja tetapi nasabah juga dapat membayar pajak daerah, pajak hotel, pajak restoran melalui transfer langsung dan tidak perlu repot harus ke Bappenda,” tandasnya.
Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan apresiasi kepada Bank Kalteng atas diadakannya kegiatan pelatihan dalam peningkatan sektor UMKM.
”Terima kasih kepada Bank Kalteng Cabang Sampit yang sangat membantu daerah dalam meningkatkan sektor UMKM. Kegiatan pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para pelaku UMKM Kotim untuk lebih meningkatkan kualitas SDM dan pengembangan produknya usahanya,” katanya. (hgn/soc)
