Berdayakan Masyarakat Lokal, RMU Peringkat Dua Besar dalam Indonesia’s SDGs Action Award 2023

pt rmu
MENERIMA PENGHARGAAN : CEO PT RMU Dharsono Hartono (kiri) menerima penghargaan SDGs Action Award 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Yogyakarta, Senin (6/11/2023).

SAMPIT, radarsampit.com – PT Rimba Makmur Utama (RMU) berhasil meraih peringkat kedua terbaik untuk kategori Pelaku Usaha Besar dalam ajang Indonesia’s SDGs Action Award 2023, yang diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/BAPPENAS).

Tahun ini, pemerintah pusat mengusung tema Air, Energi, dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan. Penghargaan diberikan  oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada  pembukaan acara SDGs Annual Conference 2023 di Yogyakarta, pada 6 November 2023 kepada CEO PT RMU Dharsono Hartono.

Bacaan Lainnya

“Kami bersyukurkegiatan proyek Katingan Mentaya berkontribusi positif terhadap pencapaian UN (United Nations) SDG (Sustainable Development Goals) (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) di Indonesia.  Penghargaan ini merupakan apresiasi nyata atas upaya kerja tim RMU selama lebih dari 10 tahun, yang didukung oleh banyak pihak, diantaranya KLHK, pemerintah provinsi, kabupaten, desa dan terutama masyarakat sekitar wilayah kerja kami,” kata Dharsono, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga :  Janda Kawin Lagi, Dapat Suami Hobi Cangkruk

Dipaparkannya, PT RMU adalah perusahaan pengelola proyek Solusi Berbasis Alam (SBA) yang didirikan dan dikelola menggunakan model bisnis restorasi ekosistem. Katingan Mentaya Project (KMP) adalah inisiatif restorasi gambut terbesar di dunia seluas 157,875 hektar di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Katingan, melalui Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Iklim, biodiversitas dan pemberdayaan masyarakat menjadi pilar utama dalam upaya merestorasi dan menjaga ekosistem rawa gambut di wilayah kerja kami. Kami bekerjasama dengan  masyarakat  di 35 desa di sekitar wilayah KMP,  untuk secara bersama menjaga hutan sembari melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat, untuk meningkatkan kapasitas pendapatan dan   kualitas hidup masyarakat sekitar. Kami bersyukur kegiatan di lapangan memberikan dampak positif bagi iklim, masyarakat, dan biodiversitas, ” papar Dharsono.



Pos terkait