Kobar Gagal Beruntun Raih Adipura  

adipura
ADIPURA: Tugu piala Adipura berdiri megah di Jalan Diponegoro. (Dok.Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibayangi kegagalan beruntun meraih penghargaan Piala Adipura. Padahal, Kabupaten Kobar pernah merajai perhelatan nasional tersebut dengan 12 Adipura berturut-turut. Terkahir kali, Piala Adipura diboyong ke Kobar pada tahun 2021.

Berbagai tantangan dihadapi oleh pemerintah daerah untuk mempertahankan piala bergengsi di bidang kebersihan kota tersebut, salah satunya adalah faktor banjir besar yang melanda Kotawaringin Barat pada tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Pada tahun 2023 ini Kobar diperkirakan gagal kembali, karena data pokok maupun data penunjang pengelolaan persampahan belum mendapat validasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Akibatnya, Kobar tidak masuk dalam nominasi penilaian adipura.

Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P2KLH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar mengatakan, validasi penilaian adipura dari KLHK dilakukan di awal tahun 2023, semestinya pengusulan dilakukan pada tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Sikat Sindikat Mafia Pertanahan untuk Redam Konflik Masa Depan

“Kita data-data pendukung belum punya, seperti Perbup dan Perda yang lebih spesifik yang mengatur pembatasan sampah, pengurangan dan pemanfaatan sampah. Data belum tervalidasi, harusnya data di 2022 sudah diinput,” kata Kabid (P2KLH) DLH Kobar Nurliani.

Kendati demikian, pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan serta memenuhi semua persyaratan dan validasi dari KLHK guna mengikuti nominasi adipura tahun 2024. Saat ini, DLH  melakukan penyusunan draf perbup pembatasan sampah.

“Jadi saat ini masih berproses, sudah kita buat draf perbup untuk penilaian yang akan datang. Harapan kami di tahun 2024, Kobar bisa ikut berpatisipasi,” kata dia.

“Kondisi di lapangan juga masih perlu pembenahan, salah satunya di TPA Translik. Tahun ini kita pengadaan excavator untuk menunjang itu,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait