Bugam Raya Diserbu 36.700 Wisatawan, Pemkab Kobar Panen Pendapatan

wisata pantai di kobar
Suasana Pantai Umbang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Minggu (14/4/2024). (Tyo/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mencatat jumlah kunjungan wisatawan di pesisir terpadu Pantai Kubu, Pantai Bogam dan Keraya (Bugam Raya) selama libur Lebaran berjumlah 36.700 wisatawan.

Puluhan ribu wisatawan yang mengunjungi pesisir Kecamatan Kumai tersebut bukan hanya berasal dari Kotawaringin Barat, tetapi juga ada dari Sukamara, Lamandau, dan Seruyan.

Bacaan Lainnya
Gowes

Warga yang datang bersama keluarga mereka bukan hanya memadati Pantai Kubu, tetapi terpencar hingga ke Desa Sebuai Timur melalui pintu masuk Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan.

Selain membukukan pendapatan asli daerah, membeludaknya pengunjung juga berdampak signifikan bagi pelaku usaha wisata seperti jasa penyeberangan menuju Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, dan gosong beras basah yang berada di tengah laut Desa Teluk Bogam.

Pelaku usaha kuliner, mainan, pakaian, kaca mata, dan usaha lainnya juga kecipratan untung selama libur Lebaran.

Baca Juga :  WASPADA!!! Pandemi Belum Berakhir, Belasan Warga Palangka Raya Positif Covid-19

Kabid Pengembangan Destinasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat Lalu Gde Surya Atmaja menyampaikan,  jumlah kunjungan pada libur Lebaran hari Kamis berjumlah 8.800 orang, Jumat 7.000 orang, Sabtu sebanyak 9.900 orang, dan hari Minggu 14 April 2024 sebanyak 11.000 orang dengan total jumlah wisatawan sebanyak 36.700 orang.

“Meski pada libur lebaran warga juga banyak mengunjungi pantai di Kecamatan Sukamara, tetapi pada hari berikutnya mereka kembali berwisata ke pantai pesisir Kumai,” ujarnya.

Total puluhan ribu wisatawan yang berkunjung, mereka menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 7.200 kendaraan dan kendaraan roda 4 sebanyak 4.600 unit.

“Dari retribusi pengunjung, dan kendaraan pada libur Lebaran tahun 2024 kita membukukan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp250 juta, dan uangnya langsung kita setorkan ke kas daerah,” pungkasnya. (tyo/sam/yit) 

 



Pos terkait