KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) AKBP Irwansah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Anthony, Pabung Kodim 1016/Plk Mayor Inf Idham Khalid, dan komunitas trail meninjau lokasi serta memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak musibah banjir.
”Ada beberapa lokasi banjir yang kami tinjau dan langsung berikan bansos, yaitu kepada warga di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, dan Desa Linau, Kecamatan Rungan,” ucap Jaya S Monong, Senin (6/9).
Di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir kata dia, jumlah warga yang terdampak musibah banjir yakni sebanyak 56 rumah penduduk dengan 77 Kepala Keluarga (KK). Rumah mereka selalu menjadi langganan banjir jika debit air daerah aliran sungai (DAS) Kahayan meningkat.
”Kalau di Desa Linau, juga ada beberapa rumah yang terendam banjir. Meski hanya sementara, namun cukup membuat aktivitas warga menjadi terhambat dan terdapat kerugian materil,” ujarnya.
Dikatakannya pula, bansos yang diberikan kepada korban banjir, berupa bahan pokok seperti beras dan mie instan. Diharapkan, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang rumahnya terendam banjir. ”Kami berharap semoga debit air DAS Kahayan segera surut, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga,” tuturnya.
Jaya, menambahkan, beberapa wilayah yang tersebar di Gumas dalam beberapa hari terakhir ini mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga terbuka kemungkinan banjir melanda pemukiman di dataran rendah, serta pinggiran DAS Kahayan dan Rungan.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah turut mengimbau kepada warga agar selalu siap dan waspada terhadap luapan air sungai akibat curah hujan tinggi. Jika rumahnya terendam banjir, harus segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
”Kami juga imbau kepada warga yang terdampak banjir, untuk mengevakuasi barang-barang berharga lainnya ketempat yang lebih aman,” tandasnya. (arm/gus)
