PALANGKA RAYA, radarsampit.com – TNI dipastikan netral dalam Pemilu 2024 nanti. Penekanan itu disampaikan Komandan Korem (Danrem)102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana kepada anggota jajarannya di halaman Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol, Jumat (17/11/2023).
“Menindaklanjuti arahan dari bapak Kasad, bahwa netralitas TNI menjelang tahun politik atau pemilu harus dijaga. Anggota harus tahu jangan sampai terseret terjerumus dalam politik,” tegasnya.
Ia menekankan lagi, sudah jelas TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara. “Maraknya berita yang belum tau kebenaran atau berita hoax menjelang pemilu ini, agar anggota mengetahui dan lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial dan tidak menjadi bagian dari pelaku penyebar berita hoax tersebut,”tegas Bayu Permana.
Selain itu dirinya menegaskan agar anggota TNI menghindari pelanggaran sekecil apapun. Dengan menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS setempat, agar menghindari pelanggaran sekecil apapun. Seperti yang sedang marak saat ini, yaitu judi online.
“Karena ini sangat berdampak buruk dalam kehidupan dan keluarga, jangan tergiur dengan iming-iming kemenangan, menangnya sekali tapi kalahnya banyak sehingga menimbulkan banyak hutang, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran. Kalau ada anggota yang terindikasi terlibat judi online segera dihentikan,”imbuhnya.
Bayu Permana juga menekankan, tindakan tegas akan diberlakukan bagi prajurit TNI di jajarannya apabila terbukti melakukan pelanggaran.
“Sudah jelas di TNI AD bagi anggota yang berprestasi akan mendapat penghargaan, sebaliknya yang melakukan pelanggaran pasti ada sanksi atau hukuman. Oleh karena itu hindari hal sekecil apapun yang dapat menimbulkan pelanggaran yang dapat merugikan personel maupun keluarga,” pungkasnya.(daq/gus)