Debit Meninggi, Luapan Sungai Lamandau Rendam Daratan Kotawaringin Lama

lupan sungai lamandau
ANCAMAN BANJIR : Debit air Sungai Lamandau yang melewati wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama, Kotawaringin Barat mengalami peningkatan akibat air kiriman dari hulu, belum lama tadi. (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lamandau yang melewati Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meningkat, akibatnya air meluap ke permukiman penduduk di Kelurahan Kotawaringin Hilir.

Pantauan di lokasi, selain sudah mulai memasuki halaman rumah warga, air luapan sungai Lamandau juga hingga mencapai bawah jembatan pile slab Sugianto Sabran.

Bacaan Lainnya

Bila hujan terus turun, baik di Kecamatan Kotawaringin Lama maupun di Kabupaten Lamandau maka debit semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan banjir akan kembali terjadi di Kolam.

Ketua RT 01, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Rusli Effendi menyampaikan, debit air sudah meningkat sejak sepekan terakhir, dan beberapa hari belakangan semakin tinggi.”Sudah sepekan air meningkat, bahkan air sudah masuk ke permukiman, tapi masih di halaman belum sampai ke lantai,” ujarnya, Senin (17/7).

Baca Juga :  Ular Pelangi Nyaris Mematuk Penghuni Rumah

Namun demikian, jalan permukiman di RT 01 yaitu jalan Belitung Laut sudah tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, akibatnya warga harus berjalan kaki di tengah banjir untuk keluar dari permukiman mereka.

Sementara kendaraan warga saat ini sudah diparkir jauh dari rumah mereka yaitu di muara jalan poros Kotawaringin Lama menuju Pangkalan Bun, sehingga rentan terjadi pencurian kendaraan.

“Kalau air Sungai Lamandau meningkat debitnya, konsekuensinya kampung Ki kebanjiran, karena permukiman berada di tepi aliran Sungai Lamandau,” terangnya.

Salah satu warga, Fikram menyampaikan bahwa debit meningkat akibat di hulu Sungai Lamandau hujan turun terus menerus, sehingga digilir sungai juga debitnya meningkat. “Siap-siap bikin panggung lagi dalam rumah, tetapi semoga banjir ini tidak lama,” harap Fikram. (tyo/fm)

 



Pos terkait