PANGKALAN BUN, RadarSampit.com- Setelah sukses digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Piala Agustiar Sabran Cup tahun 2022 kini digelar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Pembukaan turnamen dilaksanakan di Stadion Sport Center Jalan Samari, Pangkalan Bun pada Rabu (20/7). Acara dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Kobar Anang Dirjo beserta Forkopimda dan semua tim yang akan berlaga dalam turnamen berhadiah total Rp 75 juta itu.
Ketua Panitia Agustiar Sabran Cup, Ahmadi Riansyah menyebutkan bahwa kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, dengan harapan bisa membangkitkan persepakbolaan di Kobar dan umumnya di Kalteng sekaligus menjaring bibit atlet yang bisa di andalkan di even-even Nasional.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh Agustiar Sabran, selaku Anggota DPR RI sekaligus pecinta bola dan penggerak persepakbolaan di Kalteng. Kegiatan ini adalah yang kedua setelah Kotim dan akan dilanjut ke kabupaten lain lagi,” beber Ahmadi.
Dalam event kali ini diikuti sebanyak 32 tim, 25 tim dari Kobar dan selebihnya dari kabupaten lain seperti, Lamandau, Sukamara, Kotim, dan Seruyan. “Sesuai rencana nanti akan ditindaklanjuti dengan pertemuan atau pertandingan di provinsi setelah acara ini sukses,” terangnya.
Selain menjaring atlet, kegiatan ini diharapkan menghidupkan roda perekonomian masyarakat. Karena sepak bola sangat digemari banyak kalangan. Selain itu Ahmadi juga berharap kegiatan tersebut berjalan lancar dan panitia bisa memimpin kegiatan secara profesional serta obyektif.
“Kami ajak seluruh tim, menjunjung tinggi sportifitas dan apabila ada tim provokatif serta menyebabkan kericuhan, maka panitia akan memberikan sanksi,” tegas Ahmadi.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa dalam turnamen ini panitia bekerjasama dengan Pemkab Kobar, sehingga segala fasilitas yang kurang di sport center sudah dibenahi seperti toilet, panitia sudah mempersiapkan dan dijamin bersih.
Sementara itu, PJ Bupati Kobar, Anang Dirjo mengapresiasi digelarnya acara tersebut, menurutnya acara turnamen ini diharapkan bisa menjadi ajang pencarian atlet yang kelak bisa di andalkan di even-even lainnya.
