Akses Menuju Sirkuit Kumuh

Sudah Diangkut 20 Truk, Masih Belum Bersih Juga

5 openedit
BERSERAKAN : Petugas Dinas PUPRKP Kotim gotong royong bersihkan sampah yang menumpuk di TPS Jalan Sawit Raya (IST)

SAMPIT, Radarsampit.com – Kerusakan armada truk pengangkut sampah menjadi masalah yang berkepanjangan. Belum habis persoalan sampah yang menumpuk di setiap depo dalam kota, sampah di Jalan Sawit Raya turut menjadi perhatian publik.

Pantauan Radar Sampit, lima petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur dilibatkan untuk gotong royong mengangkut sampah di TPS Jalan Sawit Raya. Satu alat berat excavator diturunkan untuk mempercepat pengangkutan sampah.

Bacaan Lainnya

Sampah meluber hingga sepanjang 50-an meter. Banyaknya perumahan warga  di sekitar Jalan Sawit Raya – Jenderal Sudirman menyebabkan sampah semakin banyak. Sampah yang menumpuk membuat proses pengangkutan tak selesai dalam satu hari. Mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan sore hari, petugas PUPRPKP mengangkut sampah sekitar 20 rit. Sampah kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Jenderal Sudirman KM 14.

Baca Juga :  Wariskan Persoalan Penanganan Sampah

”Kurang lebih hari ini ada 20 rit sampah di Jalan Sawit Raya yang diangkut ke TPA. Ini belum habis semua. Diperkirakan kalau sampah diangkut bersih sekitar 40-an rit,” kata Suhardiyono, Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan Dinas PUPRKP Kotim Suhardiyono, Selasa (19/7).

Untuk mempercepat proses pengangkutan sampah, pihaknya  menurunkan lima unit truk. “Semua truk menyewa. Supaya cepat bolak balik angkut sampahnya. Kalau cuma satu truk bisa sampai berhari-hari sampah baru bersih diangkut. Apalagi sampah yang menumpuk cukup tinggi, ada sampah yang sampai masuk ke parit,” katanya.

Menumpuknya sampah di TPS Jalan Sawit Raya juga bagian dari inisiatif salah seorang kepala SOPD Kotim yang menginginkan agar sampah di Jalan Sawit Raya lekas diangkut bersih.

“Rencana mau ada acara off road yang dihadiri banyak pejabat kalau tidak salah tanggal 23-24 Juli ini. Karena itu, atas koordinasi dari pejabat, kami ditugaskan gotong royong membersihkan sampah yang sudah menumpuk dan sebagian titik ada yang sampai menutupi jalan,” katanya.

Baca Juga :  Sanksi Adat Pembuang Sampah Sembarangan di Sampit Dinilai Gegabah, Ini Sebabnya

TPA di Jalan Jenderal Sudirman KM 14 menerapkan sistem buka tutup hanya sampai sore hari sehingga proses pengangkutan sampah dilanjutkan hari berikutnya. “Tidak selesai hari ini, besok pagi dilanjutkan lagi,” ujarnya.



Pos terkait