PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya menekankan agar satuan pendidikan (sekolah) mengedepankan langkah terbaik, bagi peserta didik (murid) atau tenaga pengajar (guru) yang sekolahnya terdampak banjir.
Selain itu, pihak sekolah diminta memprioritaskan kesehatan dan keselamatan muridnya, para guru, dalam situasi darurat bencana.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya Jayani, melalui Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan memaparkan, pihaknya mendata ada sejumlah sekolah di bawah lingkup Disdik Kota yang terdampak banjir.
Antara lain SDN 8 Pahandut, SDN 1 Kameloh Baru, SDN 1 Petuk Katimpun, SDN 1 Tanjung Pinang, SDN 1 Tumbang Rungan, SDN pahandut seberang, SD Integral Hidayatullah.
Kemudian, SD dan TK Islam Mutiara Insan, Paud Bahalap Mutiara Hati, Al Amin, Permata Hati, RA Mutiara Insan hingga MIS Mutiara Insan. Kondisi itu menurutnya belum mempengaruhi kegiatan belajar mengajar lantaran saat ini para murid masih menjalani libur awal bulan Ramadan 1445 Hijriah.
“Disdik menekankan utamakan keselamatan semua, peserta didik, tenaga dalam kondisi musibah banjir ini.Sebab ada sejumlah satuan pendidikan terdampak banjir, baik tingkat PAUD hingga sekolah dasar,” ujar Vico.
Ia menegaskan, keselamatan merupakan prioritas utama dalam menyikapi kondisi saat ini. Disdik Kota pun menekankan berbagai upaya harus dilakukan agar peserta didik dan guru tetap mampu menjalankan proses belajar mengajar dengan hasil sesuai target yang ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku.
“Keselamatan anak didik harus menjadi fokus utama. Sebab, anak adalah aset bangsa di masa depan. Kami meyakini hal itu bisa dilaksanakan dengan baik,”tegas Vico.
Ia melanjutkan, Disdik kota juga menekankan agar sekolah turut mengurangi risiko bencana dan mencegahnya, dengan memberikan pendidikan mengenai bencana.
Hal itu guna membangun keselamatan, sebab pendidikan kebencanaan adalah salah satu solusi internal di masyarakat untuk mengurangi dampak bencana. “Serta membiasakan untuk tanggap dan sigap terhadap bencana yang terjadi. Tetapi tetap mengedepankan keselamatan,” tukas Vico.
