Ekonomi Berjalan, Jangan Lupa Prokes

Jangan Lupa Prokes
Dua pekerja perawatan jalan, ketika melaksanakan tugasnya di Kota Palangka Raya. (dok.radarsampit)

PALANGKA RAYA –  Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Riduanto mengingatkan, agar para pelaku usaha yang menjalankan berbagai aktivitas ekonomi, tetap memerhatikan protokol kesehatan (prokes).

Kelonggaran terhadap aktivitas ekonomi yang diberikan pemerintah tidak serta merta dijalankan begitu saja. Kondisi pandemi yang ditandai dengan masih tingginya kasus penularan, menjadi alasan kuat protokol kesehatan ini harus dinomorsatukan.

Bacaan Lainnya

“Fokus pemerintah sekarang salah satunya pemulihan ekonomi. Berbagai aktivitas, seperti jasa, terkutama pariwisata harus dijalankan dengan standar keamanan kesehatan guna mencegah penularan Covid-19,” katanya,  belum lama ini.

Politikus PDIP ini menyebutkan, Kota Palangka Raya memiliki sejumlah potensi ekonomi yang hampir merata di semua sektor. Karena itu, disiplin protokol kesehatan menjadi kunci untuk kembali menggiatkan sektor potensial tersebut untuk membangkitkan kembali perekonomian daerah.

Baca Juga :  Agustiar Apresiasi Program Polda Kalteng Tangani Konflik Sosial

Artinya lanjut Riduanto,  standar kesehatan yang diterapkan tidak hanya dikaitkan dengan penanganan Covid-19. Namun, prokes dinilai memegang peran cukup penting dalam upaya pemulihan ekonomi daerah.

“Khususnya wisata, seperti di Sei Gohong, Bukit Tangkiling dan masih banyak lagi kawasan wisata kita yang sangat berpengaruh pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Tetap patuhi protokol kesehatan agar kawasan wisata tetap bisa bergerak setiap hari,”imbuhnya.

Di sisi lain tambahnya, wisatawan diharapkan mampu memerhatikan faktor clean, health dan safety bagi destinasi wisata yang dikunjungi. Seperti informasi tentang bagaimana penerapan prokes, apakah ada kasus sebaran baru dan berbagai informasi lainnya harus dicari demi kenyamanan.

“Jangan sampai, wisatawan yang seharusnya berekreasi, tapi karena informasi yang terbatas justru terpapar virus Covid-19,” tandas Riduanto.(sho/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *