SAMPIT, radarsampit.com – Tim panelis yang terdiri dari beberapa satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) melakukan verifikasi lapangan terhadap enam kecamatan nominator lomba pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotim Rafiq Riswandi mengatakan, verifikasi lapangan untuk mempertajam data terkait dengan lomba pencegahan dan penurunan stunting. Rabu (9/11) kemarin, tim penilai melakukan verifikasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Telawang.
“Dua kecamatan ini adalah kecamatan terakhir yang kami laksanakan kunjungan lapangan,” kata Rafiq.
Sebelumnya, verifikasi lapangan dilakukan terhadap Kecamatan Telaga Antang dan Kecamatan Parenggean pada 7 November, serta Kecamatan Teluk Sampit dan Mentaya Hulu pada 8 November 2022.
Dalam verifikasi lapangan tersebut, kecamatan diminta menyiapkan indikator pengalokasian anggaran desa, dan inovasi percepatan penurunan stunting berupa deskripsi singkat berupa tulisan terkait inovasi, meliputi nama inovasi, penjelasan singkat inovasi, dan dokumentasi.
“Verifikasi di lapangan yang tim penilai lakukan adalah dalam dalam progres prevalensi stunting, pengalokasian keuangan desa terhadap penurunan stunting,” terangnya.
Selain itu terkait kontribusi corporate social responsibility (CSR) dan pendapatan asli daerah (PAD) dalam penurunan stunting, inovasi dalam percepatan penurunan stunting, serta peningkatan kunjungan masyarakat ke posyandu.
Camat Telawang Siagano menyampaikan, telah menyiapkan data, dokumentasi, dan inovasi, serta pendanaan, baik dengan dana desa maupun CSR perusahaan khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Telawang.
Sementara itu, di Kecamatan Telawang sendiri ada beberapa inovasi yang ditonjolkan, yaitu Sirama Centing (aksi bersama cegah stunting), Gerami Ranting (gerakan ramah peduli stunting), pantau data bayi dan balita, dengan definisi operasionalnya bridging data dari masing-masing kegiatan posyandu di desa.