PONTIANAK, radarsampit.com – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji memperjuangkan reformasi agraria bagi petani dan hak masyarakat adat di Kalimantan Barat (Kalbar). Dia juga berkomitmen menyelesaikan masalah infrastruktur di daerah.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat menghadiri kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (31/1/2024). Di Pontianak, Ganjar mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dan berdialog dengan para petani. Mereka berharap masalah legalitas tanah bisa segera diselesaikan.
Ganjar siap memperjuangkan reformasi agraria dan menyelesaikan masalah legalitas tanah bagi para petani sawit dan karet. ”Kami akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan rakyat,” ucapnya.
Setelah dari Pontianak, Ganjar kemudian menghadiri Hajatan Rakyat di Rumah Adat Dayak Lingga, Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan itu, mantan gubernur Jateng tersebut memastikan bahwa dirinya dan cawapres Mahfud MD akan senantiasa menjunjung tinggi hak-hak masyarakat adat. Juga mengembalikan wilayah adat yang terdampak proses pembangunan.
Program Ganjar-Mahfud, ujar dia, berorientasi pada pengakuan masyarakat adat. Yakni atas hak wilayah, tanah, hutan, dan sumber daya lain sebagai satu kesatuan ekosistem guna menyejahterakan masyarakat adat. (lum/c9/bay/jpg)