SUKAMARA, radarsampit.com – Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Sukamara turut bereaksi terhadap pernyataan Rocky Gerung yang dianggap melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi dan menyinggung masalah Ibu Kota Negara (IKN). Ormas Fordayak menggelar aksi damai di bundaran kompleks perkantoran Bupati Sukamara dan menyatakan keberatan dan tuntutan mereka atas ucapan Rocky Gerung tersebut.
“Atas nama masyarakat Dayak yang tergabung dalam Ormas Fordayak Kabupaten Sukamara, kami mengecam, dan mengutuk sekeras-kerasnya atas penyampaian Rocky Gerung dalam sebuah video yang diunggah di Chanel Youtube Rocky Gerung Official pada Selasa tanggal 1 Juli 2023,” kata Ketua Fordayak Sukamara Tamanggung yang memimpin aksi tersebut.
Dalam aksi damai itu, Fordayak Sukamara menyampaikan sejumlah aspirasi dan pernyataan sikap. Mereka meminta kepada Rocky Gerung mempertanggungjawabkan pernyataan yang telah disampaikan dan harus meminta maaf kepada Presiden Republik Indonesia dan masyarakat Indonesia karena telah melakukan penghinaan terhadap lembaga Negara. Mereka juga meminta Polri untuk menangkap dan mengadili Rocky Gerung terkait pernyataan yang menghina presiden.
“Apabila hukum positif tidak dapat ditegakkan maka hukum adat suku Dayak yang akan kami gunakan. Demikian pernyataan sikap ini kami buat sebagai bentuk keberatan dan kekecewaan karena Rocky Gerung telah menyampaikan pernyataan yang melukai dan menyakiti masyarakat Indonesia dan masyarakat suku Dayak pada khususnya,” tukas Tamanggung. (fzr)
