PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) yang tinggal dua minggu lagi.
Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalteng, Achmad Noor Slamet, mengatakan selain menggunakan hak pilih untuk menyukseskan pesta demokrasi ini harus menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (kamtibmas).
“Menghadapi Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, ya kita sama-sama menyambutnya dengan suasananya riang gembira, kemudian juga bagian dari tanggung jawab untuk menjaga itu jangan sampai ada perpecahan di tengah masyarakat,” kata Achmad, Kamis (1/2/2024).
Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat Kalteng yang menjunjung tinggi falsafah Huma Betang harus terus memperkuat rasa persaudaraan, aturan norma serta nilai-nilai moral dan budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat di provinsi ini.
“Kita sama-sama mengawal pelaksanaan Pemilu ini dengan baik hingga hari H pencoblosan sampai semua tahapan selesai, karena itukan menjadi tugas kita sebagai warga negara Indonesia, khususnya di Kalteng,” ucapnya.
Pria yang juga Pembina Paguyuban Wong Ngapak Kalteng ini menyebutkan, pesta demokrasi ini harus dilalui dengan penuh kedamaian dan rasa persaudaraan meskipun ada perbedaan pilihan. Tentuya hal tersebut guna mencegah terjadinya sesuatu yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu.
Lebih lanjut dia mangatakan, perbedaan pada dasarnya menjadikan suatu keanekaberagaman dalam bermasyarakat. Hal inipun sama dengan pilihan nantinya, walaupun berbeda pilihan, namun jangan sampai menganggu tali silaturahmi dalam bermasyarakat.
“Karenakan pada hakikatnya perbedaan itu rahmat, oleh sebab itu janganlah perbedaan itu menjadikan kita saling bermusuhan, demi menjaga persatuan sesama anak bangsa serta keutuhan negara kita,” ucapnya.
Oleh sebab itu, dengan semakin dekatnya Pemilu maka seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif membantu pemerintah serta aparat Kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses dan tahapan Pemilu berlangsung.
