SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta Camat dan Lurah Baamang menginventarisir lahan di wilayah itu untuk bisa dijadikan tempat kuliner. Lokasi rencananya berada di Jalan Tjilik Riwut, sekitar Stadion 29 November Sampit.
Halikinnor mengatakan, inventarisir pemilik tanah di kawasan tersebut merupakan upaya pihaknya agar lahan tidur menjadi lahan produktif yang bisa menghasilkan.
”Camat dan Lurah Baamang saya minta inventarisir tanah yang ada di kiri kanan jalan,” sebutnya.
Dirinya berkeinginan menjadikan satu kawasan sentra kuliner baru yang difokuskan di Kecamatan Baamang. Dengan demikian, pusat kuliner seperti kafe ataupun angkringan tidak hanya terpusat di Kecamatan Baamang saja. Hal itu akan membuat masyarakat ataupun pendatang dari luar Sampit mendapatkan kemudahan untuk mencari kuliner di Sampit.
”Kita sewa atau bagaimana agar jadi satu kawasan baru, sentra kuliner. Jadi, angkringan dan kafe-kafe ada di sana,” katanya.
Selain dapat membawa dampak positif karena menghidupkan kembali dunia usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), upaya itu juga agar tidak hanya menjadi belukar yang sering kali terbakar hampir disetiap tahunnya.
”Jangan jadi belukar! Jangan jadi sumber penyakit. Lahan yang ada itu kita berdayakan. Tidak lagi jadi lahan tidur, tapi menjadi lahan produktif,” tegasnya.
Di samping itu, Halikinnor juga ingin memperbaiki aspal di kawasan Jalan Tjilik Riwut. Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi warga Kotim. (yn/ign)
