Janji Manis Berakhir Pahit: Harapan Haji Furoda Pupus, Kerugian Travel Tembus Miliaran!

naik haji
Ilustrasi Haji

JAKARTA, radarsampit.com – Ratusan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) menanggung kerugian hingga miliaran rupiah akibat visa haji furoda yang tak kunjung terbit.

Padahal, jamaah dan travel sudah mempersiapkan segala kebutuhan. Mulai dari tiket pesawat hingga akomodasi di Arab Saudi.

Bacaan Lainnya

“Banyak travel yang sudah input data dan bayar layanan Masa’ir (layanan Arafah, Muzdalifah, Mina), tapi visanya tidak jadi,” kata Ketua Bidang Humas dan Media Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri) Abdullah Mufid Mubarok dikutip dari laman resmi Amphuri, Jumat (30/5).

Mufid mengungkapkan, visa furoda tahun ini memang tidak akan terbit. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana visa furoda biasanya baru keluar di akhir masa keberangkatan.

Kebanyakan travel berasumsi visa furoda akan turun seperti tahun sebelumnya, sehingga mereka sudah memesan tiket pesawat dan hotel meski harganya melambung tinggi. Apalagi, biasanya visa furoda baru keluar mendekati hari H wukuf di Arafah.

Baca Juga :  Pemberangkatan Haji 2024 Kian Dekat, BPKH Siapkan Uang Saku Jemaah Rp665 Miliar

“Ternyata sampai sekarang tidak ada yang terbit. Banyak travel yang sudah booking tiket dan hotel, bahkan ada yang dari bintang 3 di-upgrade ke bintang 5. Akhirnya rugi besar,” ujar Mufid.

Kerugian travel tidak main-main. Untuk jamaah sekitar 50 orang, kerugian bisa mencapai Rp 1-2 miliar.

Beberapa travel bahkan sudah membawa jamaahnya ke Jakarta, berharap visa akan turun di menit-menit terakhir.

“Saya masih belum bisa menghitung, yang jelas di atas Rp 100 (juta)-an. Kalau jumlah jamaahnya misalnya sampai 50 ke atas ya sudah di atas Rp 1 M, Rp 2 M (miliar),” ungkapnya. Mufid mengapresiasi upaya Menteri Agama RI yang masih berusaha melobi pemerintah Saudi. Namun, secara teknis, hal ini bisa merepotkan jika visa hanya keluar sebagian.

“Misalnya dari 10.000 jamaah, yang dapat visa cuma 1.000. Travel akan kebingungan mengatur jamaah yang dapat dan tidak. Belum lagi harus buru-buru beli tiket dan pastikan layanan di Arab Saudi benar-benar siap,” jelasnya.

Meski banyak travel yang mengembalikan uang jamaah jika visa tidak terbit, proses refund tidak instan. Karena dana sudah terpakai untuk berbagai keperluan.



Pos terkait