Janji Manis Berakhir Pahit: Harapan Haji Furoda Pupus, Kerugian Travel Tembus Miliaran!

naik haji
Ilustrasi Haji

Beberapa jamaah juga sudah mengeluarkan biaya tambahan seperti pemeriksaan kesehatan dan transportasi.

“Kalau travel berpengalaman, biasanya tidak booking tiket dulu untuk minimalisir risiko. Tapi harganya pasti lebih mahal,” imbuh Mufid.

Bacaan Lainnya

Situasi serupa sebenarnya pernah terjadi pada 2022, saat visa furoda juga sulit terbit. Bedanya, saat itu masih ada tanda-tanda visa akan keluar, meski jumlahnya sedikit.

“Tahun ini benar-benar tidak ada. Sistem sudah close (tutup) sejak 26 Mei. Kami sudah minta travel komunikasi ke jamaah agar tidak ada harapan palsu,” pungkas Mufid.

Sekjen DPP Amphuri Zaky Zakaria Anshari menambahkan, kebijakan ini merupakan bagian dari otoritas pemerintah Saudi yang berwenang penuh atas penyelenggaraan ibadah haji, termasuk dalam pemberian visa nonkuota seperti furoda.

Ia menilai langkah ini merupakan bagian dari upaya Saudi melakukan transformasi besar dalam sistem haji mereka. Transformasi ini, lanjut dia, bertujuan menciptakan penyelenggaraan haji yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Saudi tidak ingin kejadian tahun lalu terulang, di mana ribuan jamaah dilaporkan meninggal dunia di Mina akibat cuaca panas ekstrem dan keterbatasan fasilitas, termasuk tenda.

Baca Juga :  577 Jemaah Haji Meninggal, Dua dari Indonesia

“Nah ini yang mungkin di antara yang membuat kenapa furoda ini tidak ada. Menurut media Arab, 85 persen dari jamaah yang wafat tahun lalu adalah yang non-prosedural. Nah mungkin Saudi tidak ingin mengulang kejadian tahun lalu. Mereka mulai menyesuaikan jumlah Jamaah dengan kapasitas, khususnya kapasitas Mina yang sangat terbatas,” ungkapnya.

Zaky menyebutkan bahwa Saudi tengah melakukan perubahan menyeluruh dalam sistem penyelenggaraan haji. Setelah sebelumnya menggunakan sistem syekh (syekh-syekh) pada tahun 80-90-an, kemudian beralih ke sistem muassasah, kini Saudi telah menerapkan sistem syarikah, yaitu penyelenggara haji berbasis perusahaan swasta.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sekaligus Sekretaris Amirul Haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pemerintah Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji furoda tahun ini. Karena itu, Dahnil meminta seluruh jamaah untuk tak mudah tertipu janji-janji terkait visa furoda.



Pos terkait