KUALA KURUN – Jembatan baru Karungen yang terletak di Jalan Perintis, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan segera dibangun. Direncanakan mulai dikerjakan pada Juli 2022 mendatang.
“Untuk proses tender dilaksanakan setelah cuti Hari Raya Idulfitri. Kami berharap prosesnya berjalan lancar, sehingga pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dimulai pada bulan Juli,” ucap Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas Bambang Jaya, Jumat (6/5).
Dia mengatakan, jembatan baru karungen memiliki panjang 20 meter, lebar 7,3 meter, dan tinggi dari tanah 1,5 meter, dengan oprit yang akan sedikit memanjang, serta konstruksi bawah jembatan dari baja. Bentuk jembatan ini sama dengan jembatan baru Sei Kahat di Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun.
“Pembangunan jembatan baru Karungen ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gumas tahun 2022, yakni sebesar Rp 3.750.000.000,” sebutnya.
Dia menuturkan, perencanaan pembangunan jembatan baru Karungen dimulai tahun 2021. Ada beberapa kondisi di lapangan yang menjadi tantangan, diantaranya ruang gerak dalam pelaksanaan pembangunan, ada rumah warga yang sangat dekat dengan lokasi kegiatan, dan terdapat pipa PDAM, sudah diselesaikan.
“Semua tantangan itu sudah diselesaikan dengan menyingkronkan polanya. Selain itu, arus lalu lintas di jembatan itu cukup padat, sehingga kami harus melakukan pengalihan untuk sementara. Semuanya sudah rampung, tinggal proses tender,” ujarnya.
Dia menambahkan, jembatan karungen atas memang harus dibangun baru, mengingat jembatan yang berkonstruksi kayu saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, dengan arus lalu lintas angkutan barang dan orang yang melintasi jembatan cukup padat.
“Kami berharap pekerjaan jembatan berjalan lancar. Kontraktor pelaksana juga harus mengerjakan dengan baik dan benar, memperhatikan ketepatan mutu serta waktu. Dari DPU juga akan melakukan pengawasan, untuk memastikan pekerjaan sesuai aturan yang sudah ditetapkan,” harapnya. (arm/fm)
