Kabur Usai Sidang, Tahanan Narkoba di Sampit Tertangkap Lagi dalam 24 Jam

tahanan kabur
TANPA PERLAWANAN: Petugas berhasil mengamankan SW (29), tahanan kasus narkotika yang nekat melarikan diri, Rabu (4/6) dini hari.FAHRY/RADAR SAMPIT

SAMPIT, radarsampit.com – Tahanan Lembaga Pemasyaratan Kelas II B Sampit yang sempat melarikan diri usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Sampit Selasa (3/6) petang lalu, akhirnya berhasil diamankan. Dia diringkus kembali dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kabur.

”Alhamdulillah, satu tahanan ini sudah kembali diamankan,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Kotim Nofanda Prayudha, Rabu (4/6).

Bacaan Lainnya


Dia menjelaskan, proses penangkapan dilakukan setelah tim gabungan dari Polri, Kejaksaan, Lapas Kelas II B Sampit, hingga Pengadilan Negeri Sampit, melakukan pengejaran terhadap terdakwa.

”Dalam pengejaran itu, kami mulai menyisir lokasi saat yang bersangkutan melarikan diri. Saat itu, pencarian menggunakan drone serta alat pelacak panas atau thermal kamera,” terangnya.

Bermodalkan kesabaran dan ketelitian, pihaknya mengamankan pelaku yang sedang bersembunyi di lemari rumah warga. Selanjutnya, SW dibawa dan diserahkan kembali ke Lapas.

Baca Juga :  SMAN 1 Sampit Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

”Dalam pengakuannya, SW melarikan diri karena merasa tuntutannya yang diberikan terlalu berat. Terlebih dia (SW, red) merupakan seorang residivis, sehingga ia nekat kabur,” kata Nofanda.

SW sebelumnya kabur setelah mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Sampit. Dia terseret perkara narkotika dengan jumlah barang bukti hampir 10 gram. Tuntutan terhadapnya cukup tinggi, yakni sembilan tahun penjara.

Saat dalam perjalanan kembali ke Lapas, SW kemudian melepas borgol di tangannya menggunakan alat yang lebih dulu sudah ia siapkan.

Saat sampai di halaman Lapas Kelas II B Sampit, dengan cepat SW kemudian meloncat dari mobil tahanan dan kabur ke arah semak belukar yang ada di belakang Lapas tersebut. Perlu butuh waktu enam jam bagi aparat memburunya sampai berhasil diamankan tanpa perlawanan.

”Saat ini, petugas masih melakukan pencarian terhadap alat yang digunakan pelaku pada saat melepas borgolnya itu. Namun, alat tersebut masih belum ditemukan. Jika ada perkembangan lebih lanjut nanti kami sampaikan,” katanya. (sir/ign)



Pos terkait