PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri kegiatan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan oleh PGRI Palangka Raya di halaman SD Negeri 3 Bukit Tunggal Palangka Raya.
Dalam kegiatan itu Walikota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani. Turut hadir dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban tersebut, Ketua PGRI Kota Palangka Raya, serta anggota PGRI Palangka Raya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota menyerahkan langsung daging kurban kepada masyarakat dengan harapan dapat membantu dan memberikan manfaat bagi keluarga.
Hewan kurban yang disembelih sebanyak lima ekor, yani tiga ekor sapi dan dua ekor kambing. Daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar berjumlah 525 bungkus.
Fairid Naparin mengatakan bahwa di momentum Iduladha ini, sudah sepatutnya semua meneladani dan mencontoh Nabi Ibrahim AS, dengan mengaktualisasikan makna ibadah kurban dalam kehidupan.
“Semoga kita selalu menjadi umat yang menjaga keimanan dan ketakwaan. Dan mudah-mudahan silaturahmi kita semua tetap terjaga,” tekannya.
Ia juga menyampaikan, hari raya Iduladha merupakan saat yang tepat untuk memperkuat silaturahmi, sehingga juga bisa menjadi momentum untuk mengajarkan kita nilai-nilai pengorbanan, ketaatan, kesabaran, dan keikhlasan dalam berbagi antar sesama. “Semoga ibadah kurban kita tahun ini diterima Allah SWT dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Fairid mengapresiasi kegiatan tersebut dan tetap berharap para tenaga pendidik mampu mewujudkankan Guru sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas berkarakter.
Para tenaga pendidik diharapkan bisa lebih semangat dan kreatif serta berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Mutu dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Palangka Raya selama ini sudah baik, bisa semakin baik lagi. Diharapkan kepada seluruh tenaga pendidik dapat lebih semangat, lebih kreatif dan terus berinovasi dengan sistem pendidikan,” kata Fairid.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru-guru yang sudah mendidik anak-anak Palangka Raya. Sehingga mampu menerobos permasalahan dalam dunia pendidikan.
