SAMPIT, radarsampit.com – Seorang staf di Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengalami trauma cukup berat. Perempuan berinisial Ti (23) tersebut mengaku mengalami pelecehan seksual oleh rekan kerjanya sendiri, D (28).
Di depan Radar Sampit, Ti tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan perlakuan rekannya. Selain mendapatkan pelecehan verbal, ia juga dilecehkan secara fisik oleh pelaku yang sebagai petugas keamanan Bandara tersebut.
”Sejak tahun 2023, dia selalu mengucapkan perkataan kotor (pelecehan verbal, Red) terhadap saya. Tapi saya sabar,” kata Ti.
Hingga Sabtu (11/1) lalu, kesabaran Ti mencapai puncaknya setelah D memegang bokongnya saat jam kerja. ”Saat saya tak terima, dia malah mengacungkan jari tengahnya kepada saya. Seolah dia tidak merasa bersalah,” katanya.
Korban kemudian melaporkan terduga pelaku ke polisi. ”Sudah saya laporkan ke polisi. Saat ini pelaku masih bebas berkeliaran di Bandara,” katanya.
Kepala Bandara Haji Asan Sampit Darinto saat dikonfirmasi tak bisa berkomentar karena baru pindah tugas Januari 2025. Namun, dia mengarahkan Radar Sampit agar menanyakan pada bagian Protokol Bandara Haji Asan Sampit.
Saat dikonfirmasi, Protokol Bandara Haji Asan Sampit Alfiansyah mengaku tak tahu kejadian tersebut. ”Maaf, saya kurang tahu kronologisnya. Coba langsung cari tahu informasi ke pihak yang bersangkutan, karena kami tidak mengetahui kabar itu,” katanya, singkat. (sir/hgn/ign)