KPK Amankan Sejumlah ASN dan Pegawai Bank

Dugaan Pemotongan Insentif Pajak dan Retribusi Daerah di Sidoarjo

ott ilustrasi
Ilustrasi

Radarsampit.com – Operasi tangkap tangan (OTT) kembali dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini pejabat di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo yang jadi sasarannya.

Dilansir Radar Surabaya (JawaPos Grup), pada Sabtu (27/1/2024), hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. Menurutnya, OTT tersebut telah dilakukan sejak Kamis (25/1/2024).

Bacaan Lainnya
Gowes

“Terkait dengan kegiatan di Sidoarjo, kami sampaikan memang betul ada kegiatan KPK di sana dan sekarang masih berproses kegiatan dimaksud, sehingga tentu kami belum dapat menyampaikan secara utuh dan lengkap,” ucap Ali, pada Jumat (26/1/2024).

Baca Juga :  Setelah Mengamankan ASN dan Pegawai Bank, KPK Panggil Bupati untuk Diperiksa

Dalam keterangannya di konferensi pers yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/1/2024), ia menyebutkan setidaknya ada sebanyak 10 (sepuluh) orang yang diamankan. “Ada sekitar 10 orang yang diperiksa,” katanya.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan sepuluh pejabat yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat dan juga pegawai bank itu diamankan saat OTT karena terkait dengan dugaan pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah.

Baca Juga :  KPK Panggil Sekretaris BPPD Kabupaten Sidoarjo Sulistyono Terkait Korupsi Bawahannya

Kendati telah menyebutkan jumlah pejabat yang tertangkap, Ali belum bisa mengumumkan siapa saja yang terjaring OTT tersebut. Ia juga belum menjelaskan bagaimana konstruksi dimaksud karena menurutnya, saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung.

“Untuk yang Sidoarjo, tadi informasi dari teman-teman ada yang sedang dalam proses pemeriksaan di sana (di Sidoarjo) dan ada juga yang sudah ada di sini (di Jakarta),” bebernya.

Sementara itu, meski terdapat beberapa ruangan yang disegel oleh KPK imbas dari OTT tersebut, Pemkab Sidoarjo memastikan layanan di kantor BPPD Sidoarjo masih tetap berjalan normal.

Baca Juga :  Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bantah Terima Uang Korupsi Anak Buahnya

“Kami sudah berkoordinasi dan dipastikan layanan tetap berjalan seperti biasa,” katanya saat dikonfirmasi via telepon sembari menyebut dirinya telah melakukan rapat koordinasi dengan Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Kepala BKD Sidoarjo Makhmud.



Pos terkait