Tiga Rumah di Baamang Terbakar di Bawah Guyuran Hujan

kebakaran baamang
HANGUS : Lokasi kebakaran yang melanda tiga rumah di Gang Jaring Kecamatan Baamang, RT 11, RW 04, Sabtu (17/2/2024). (Fahry/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Sedikitnya tiga unit rumah warga di Jalan Muchran Ali gang Jaring RT 11 RW 04, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbakar, Sabtu (17/2/2024).

Peristiwa itu terjadi saat cuaca sedang turun hujan sejak malam hari, tepatnya pukul 05.30 WIB pagi.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dugaan sementara, api menghanguskan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu itu, lantaran dipicu korsleting instalasi listrik.Peristiwa itu pun membuat panik warga sekitar, lantaran api sempat membumbung tinggi.

”Waktu itu saya sudah beraktivitas di rumah. Tiba-tiba ada teriak api. Pas saya cek, ternyata di depan rumah saya kebakaran,” kata Joni Arifin, salah satu warga di lokasi.

insert open
Bupati Kotim Halikinnor, ketika meninjau lokasi kebakaran dan menjenguk warga yang terdampak. (Rahmi/Radar Sampit)

Selain itu, menurut warga sekitar, api berasal dari rumah Yahya. Karena angin cukup kencang, membuat api merembet hingga menghanguskan dua rumah lainnya. ”Pas melihat api besar, saya langsung panik. Saya pun langsung menyelamatkan ibu saya. Karena ibu saya tidak bisa melihat (buta-red),” ungkap Joni.

Baca Juga :  Kualitas Udara di Katingan Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran (damkar) akhirnya tiba di lokasi. Api kemudian dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari 1 jam, dengan dibantu sejumlah warga.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran tersebut telah menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Saat ini, warga yang mengalami musibah kebakaran itu harus mengungsi di tempat keluarganya sambil menunggu bantuan dari pemerintah.

”Barang berharga saya ludes terbakar. Ijazah saya juga hangus. Semoga pemerintah mau peduli membantu kami,” ucap Yadi (50), salah satu korban kebakaran.

Dari pengakuan Yahya, salah satu korban kebakaran, saat peristiwa berawal ia  sedang sarapan dan anaknya Anisa sedang tidur. Saat itu ia merasakan hawa jadi panas, kendati cuaca sedang turun hujan.

Ternyata lanjut Yahya hawa itu berasal dari api yang berkobar dari ruang belakang dekat dapurnya, yang bersimpangan dengan rumah Risky, yang hampir menjadi sasaran kebakaran.



Pos terkait