SAMPIT, radarsampit.com – Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Majelis Taklim Al-Barokah Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pengajian di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kamis (2/2) malam.
Peringatan Isra Mi’raj yang dirangkai dengan Haul Abah Guru Sekumpul itu
menghadirkan penceramah dari Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) KH Muhammad Anshary El Kariem.
Dalam tausiahnya, Muhammad Anshary El Kariem mengatakan, ada dua
sifat yang harus dimiliki dalam hidup agar mendapat safaat Rasullah dan para wali. Sifat yang pertama pemurah, memiliki kasih sayang sempurna, dan kedua tidak sombong.
”Allah tidak akan menjadikan wali jika tidak memiliki dua kepribadian menonjol,” ucapnya.
Dia melanjutkan, para wali meyakini rezeki ada bagiannya, sehingga sebagai umat Rasullulah diharapkan bisa mengikuti yang telah diajarkan Abah Guru Sekumpul, yaitu suka bersedekah.
”Dua sifat yang dimiliki Rasulullah dan wali itu memang sulit dilakukan, namun muslim harus belajar sifat tersebut. Kita kasih sayang jua tapi tidak sempurna. Tapi wali maupun Rasullulah sempurna,” ungkapnya.
Pada acara tersebut juga disampaikan manaqib atau riwayat Abah Guru Sekumpul yang memiliki nama asli KH Muhammad Zaini Abdul Ghani.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Al Barokah Sampit H Muksin mengatakan, kegiatan itu digelar dalam upaya mempererat silaturahmi sesama muslim di wilayah Kecamatan Baamang.
”Dari tausiah yang disampaikan KH Muhammad Anshary El Kariem juga bisa menambah ilmu dan wawasan para jemaah yang hadir,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri tokoh agama dan ratusan warga Kecamatan Baamang. Turut hadir pula Camat Baamang Ady Candra.
”Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan adanya kegiatan ini juga saya harap silaturahmi warga Kecamatan Baamang dapat terus terjaga,” ucapnya.
